Gandeng Kemendikbudristek, BSI Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah

Langgeng Widodo
Penandatanganan MoU antara BSI dengan Kemendikbudristek.(Foto : Ist.)

JAKARTA,iNewsMuria.id-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

MoU antara Kemendikbudristek dan BSI itu terkait Peningkatan dan Pengembangan Literasi Keuangan dan Perbankan Syariah Melalui Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 

Dengan adanya kesepahaman ini, BSI dan Kemendikbudristek sepakat untuk meningkatkan literasi perbankan syariah di lingkungan kementerian. Baik dari sisi mitra perbankan syariah, dukungan program pendidikan dan kolaborasi program perbankan dengan Kemendikbudristek.

“Awalan ini menjadi langkah konsisten perseroan dalam mengembangkan halal ekosistem di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam siaran pers, Selasa (14/2/2023).

BSI optimis, dengan sinergi yang baik dengan Kemendikbudristek itu akan meningkatkan pemahaman yang baik pula tentang peran perbankan syariah di Tanah Air. "Kami percaya bahwa peran Kemendikbudristek mampu mendorong lahirnya generasi yang bermartabat dan berpendidikan tinggi”. 

Terbukti, lanjut Anton, per Desember 2022, langkah tersebut mengalami pertumbuhan terus menerus. Saat ini jumlah sekolah yang telah bekerja sama dengan BSI mencapai lebih dari 100 ribu sekolah.

Dari sisi perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 261,49 Triliun yang didominasi oleh tabungan wadiah senilai Rp 44,21 triliun dan berada di peringkat ke 5 tabungan secara nasional dengan jumlah nasabah BSI mencapai 17,78 juta orang.

Dukung Program Kampus Merdeka

Sepanjang tahun 2022, BSI gencar melakukan program literasi ekonomi syariah mulai dari tingkat SD hingga Universitas.

Salah satunya terjun ke sekolah sekolah memberikan informasi tentang cara mengelola uang sesuai prinsip syariah, bagaimana bisnis syariah dan impelementasi keuangan syariah di Indonesia serta penerimaan magang mahasiswa bersertifikat.

"Ini dilakukan untuk mendorong naiknya tingkat literasi keuangan syariah yang saat ini masih berada di angka tujuh persen," kata Anton.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network