JAKARTA, iNewsMuria.id - Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) 2024 setelah meraih tiga medali emas dan satu medali perunggu.
Kemenangan ini merupakan pencapaian bersejarah bagi Indonesia, yang menunjukkan keunggulan dalam bidang geografi di kancah internasional.
Dalam rilis resmi Kemendikbudristek di Jakarta pada Senin, disebutkan bahwa Olimpiade Geografi Internasional ke-20 ini dilaksanakan di Maynooth dan Dublin, Irlandia, dari tanggal 19 hingga 24 Agustus 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh para peserta dari berbagai negara yang bersaing dalam tiga babak tes yang mencakup berbagai aspek geografi.
Menyambut prestasi gemilang tersebut, Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa-siswi yang telah berjuang keras mengharumkan nama Indonesia di ajang iGeo 2024.
"Selamat untuk Tim Olimpiade Geografi Indonesia yang meraih tiga medali emas dan satu medali perunggu. Semuanya mendapatkan medali. Ini merupakan prestasi yang luar biasa," ujar Tatang.
Ia juga berharap bahwa pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya di Indonesia untuk terus berprestasi dalam bidang pendidikan.
Menurut Tatang, yang terpenting dari prestasi ini adalah pengalaman berharga yang bisa dibagikan, sehingga tahun depan lebih banyak siswa yang dapat meraih prestasi serupa atau bahkan lebih baik dalam ajang talenta internasional.
Adapun peraih medali emas adalah Adelio Rasendriya Hafindika dari SMA Pradita Dirgantara, Rhesa Narayana Rasmara dari SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, dan Ahmad Fauzan Mubarok dari SMA Negeri 21 Jakarta.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Nareswari Tarisa Kirana dari SMA Pribadi Bandung.
IGeO 2024 terdiri dari tiga babak tes, yaitu Written Response Test (WRT) atau tes tertulis, di mana para peserta mengerjakan soal secara tertulis dalam waktu yang ditentukan.
Babak berikutnya adalah Fieldwork Test (FWT) atau tes lapangan, di mana peserta turun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi di suatu daerah tertentu dan kemudian melakukan analisis perencanaan terhadap daerah yang diobservasi tersebut.
Babak terakhir adalah Multimedia Test (MMT) atau tes multimedia, di mana peserta mengerjakan soal yang tidak hanya berhubungan dengan geografi tetapi juga dengan panca indra.
Selama kompetisi, Tim Olimpiade Geografi Indonesia di iGeo 2024 didampingi oleh Tim Pembina, yaitu Djati Mardiatno dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dewayany Sutrisno dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dukungan dan bimbingan mereka menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan tim.
Dengan raihan ini, Indonesia tidak hanya menunjukkan kemampuan akademis yang tinggi, tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu negara dengan talenta muda berbakat di bidang geografi.
Prestasi ini diharapkan dapat mendorong semangat siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang internasional. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
