SOLO, iNewsMuria.id - Event pameran bertajuk BUMN-UMKM Great Sale kembali digelar di Kota Solo, guna memeriahkan Solo Great Sale 2023,
Acara digelar di Atrium Solo Paragon Mall, dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-6.
Hal ini disampaikan oleh Daryono, dari Sinergi Event, selaku ketua panitia penyelenggaraan acara BUMN-UMKM Great Sale 2023.
"BUMN-UMKM Great Sale kali ini adalah penyelenggaraan yang ke enam. Jadi event ini kita gelar saat Solo Great Sale sudah berjalan tiga tahun. Dan tujuannya adalah untuk memeriahkan Solo Great Sale," ujar Daryono, Ketua Panitia BUMN-UMKM Great Sale 2023 saat ditemui di sela-sela pembukaan pada Kamis 19 Oktober 2023.
Daryono juga menjelaskan bahwa dalam acara ini, panitia mewadahi sekitar 100 UMKM yang memproduksi berbagai produk, dari pakaian hingga kerajinan dan kuliner.
Acara yang berlangsung dari 19 hingga 22 Oktober 2023 tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Sebuah seremoni unik berupa pemukulan kentongan secara bersama-sama mengiringi pembukaan acara yang dikelola oleh Sinergi Event tersebut.
Pemukulan kentongan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta bersama Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Ketua Kadin Surakarta, serta beberapa stakeholder yang lain.
Dalam keterangannya, Teguh menyebut bahwa acara BUMN-UMKM Great Sale ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, yang bertujuan untuk memberdayakan sektor UMKM.
"Ini adalah bagian dari upaya membangkitkan perekonomian rakyat melalui sektor UMKM. Dan untuk itu kita tidak bisa bergerak sendiri. Karena itulah di sini kita perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak," jelasnya.
Sementara Tedi Bharata selaku perwakilan dari Kementerian BUMN menyebut bahwa upaya untuk membangkitkan sektor UMKM adalah dukungan pasar.
Nah, BUMN-UMKM Great Sale ini menjadi salah satu wujud nyata untuk memberikan akses pasar kepada para pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka.
"Sebagai upaya untuk membangkitkan sektor UMKM, pihak BUMN sejauh ini selalu melakukan pendampingan. Dan hal ini dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan pendampingan itu, maka produk dari UMKM bisa lebih berkualitas. Sehingga bisa bersaing di pasar," ujar Tedi. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
