GROBOGAN,iNewsMuri.id – Kebakaran rumah yang digunakan sebagai toko kelontong terjadi di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (14/10/2023) malam. Korban menderita kerugian sekitar Rp200 juta.
Rumah tersebut menurut Kapolres Grobogan Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari AKP Muri, milik Sumaryono (34). Yang terbakar bagian depan yang digunakan untuk toko kelontong.
“Jadi saat kejadian, sekira pukul 23.00 WIB, pemilik rumah Sumaryono warga Desa Kropak, Kecamatan Wirosari sedang tidur, Sabtu (14/10/2023) malam,” jelas Kapolsek Wirosari AKP Muri, Minggu (15/10/2023).
Korban yang tengah tidur merasa badannya panas tidak seperti biasanya. Sehingga langsung bangun, namun betapa terkejutnya korban ketima api sudah membesar dari ruang tengah dekat dengan ruangan musala.
“Korban melihat itu langsung membangunkan anak dan istrinya untuk keluar rumah menyelamatkan diri. Korban juga berteriak minta tolong,” kata AKP Muri.
Warga sekitar, lanjut AKP Muri, mendengar teriakan kebakaran dan minta tolong bergegas mendatangi lokasi rumah Sumaryono. Warga berupaya memadamkan api sambil membantu menyelamatkan barang dari rumah korban.
Melihat api yang semakin membesar, warga segera menginformasikan kejadian kebakaran tersebut ke perangkat Desa Kropak yang kemudian melapor ke Polsek Wirosari dan Pos Damkar Wirosari.
Api cepat membesar menghanguskan rumah bagian depan yang dipergunakan sebagai toko kelontong. Rumah korban menurut AKP Muri terbuat dari kayu jati bentuk limasan. Api juga membakar barang dagangan dalam toko.
Petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga, polisi dan TNI akhirnya berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan rumah bagian depan yang digunakan untuk toko kelontong dan barang dagangannya.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas di lokasi kejadia, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp200 juta,” tambah AKP Muri.
Atas kejadian kebakaran akibat korsleting listrik, Kapolsek Wirosari AKP Muri mengimbau kepada warga untuk waspada kebakaran. Cek kembali instalasi listrik di rumah, jika kabel sudah rusak segera ganti dengan kabel yang standar layak operasi. (*)
Editor : Arif F