Kebakaran Rumah dan 2 Ekor Kambing di Pulokulon Grobogan, Kata Polisi Ini Penyebabnya

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini menimpa rumah dan dua ekor kambing di Dusun Krajan, Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon.

Keterangan dari warga kepada kepolisian, Jumat (22/12/2023), kejadian kebakaran rumah milik Sukardi (65), diketahui pada Kamis malam (21/12/2023) sekira pukul 23.45 WIB.

Baca Juga

Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar, Kata Polisi Ini Penyebabnya

“Saat itu saksi Sutomo (50) tetangga korban mendengar letusan seperti kayu terbakar dari dekat rumah,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto.

Sekira pukul 23.45 WIB, lanjut Kapolsek Panunggalan, saksi Sutomo mendengar letusan seperti kayu terbakar kemudian segera keluar rumah untuk mengetahui asal suara tersebut.

Saat di luar rumah saksi Sutomo melihat kepulan asap tebal dari bagian belakang rumah milik Sukardi. Bahkan saksi melihat kobaran api mulai membakar atap rumah korban.

Baca Juga

Pemilik Pergi ke Demak, Rumah, Motor dan Gabah di Karangrayung Ludes Terbakar

Sutomo pun berteriak kebakaran dan meminta tolong warga sekitar. Tak lama kemudian datang saksi Kistanto (34) bersama warga ke lokasi kebakaran rumah Sukardi.

Mereka kemudian berupaya memadamkan api dengan air dan peralatan lainnya. Namun api sudah terlanjur membesar sehingga warga kewalahan. Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Panunggalan.

Tak lama kemudian petugas dan dua unit mobil damkar sampai di lokasi pada Jumat dini hari. Dibantu masyarakat petugas damkar Satpol PP Grobogan memadamkan api.

Baca Juga

Kebakaran Rumah Milik Seorang Warga di Pulokulon, Ini Penyebabnya Kata Polisi

Menurut Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto, polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah di Desa Jambon.

“Hasil olah TKP kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Akibat rumah dan dua ekor kambing yang terbakar dalam kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” ujar AKP Siswanto. (*)

Editor : Arif F