Imbas Pasar Global Lesu Dan Kebijakan ‘Tarif Trump’, Pabrik Garmen di Godong Rumahkan Karyawan

Arif Fajar
Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan Teguh Harjokusumo. (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Imbas sepinya order dari Pasar Global dan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebabkan pabrik garmen di Kabupaten Grobogan lakukan efisiensi karyawan.

Informasi yang diterima, Selasa (16/9/2025), menyebutkan sepinya order pasar global menyebabkan pabrik garmen, salah satunya PT Sai Apparel yang terpaksa merumahkan sebagian karyawannya.

Disnakertrans Kabupaten Grobogan juga menerima informasi, bahwa sekira 50 persen karyawan di perusahaan di Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupten Grobogan itu tidak dipekerjakan lagi.

Menurut Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo saat ditemui di kantornya, Selasa, terkait kebijakan di PT Sai Apparel, Godong tersebut baru sebatas informasi secara lisan.

“Secara lisan dari HRD PT Sai Apparel itu bukan pemutusan hubungan kerja (PHK), namun karyawan tersebut habis masa kontraknya dan tidak diperpanjang lagi,” jelas Teguh Harjokusumo.

Awalnya lanjut Teguh, ada sebanyak 5.200-an karyawan yang bekerja di pabrik garmen tersebut. Dengan tidak diperpanjangnya masa kontrak, saat ini tinggal 2.500 karyawan yang masih bekerja.

Itupun, sambung Teguh, PT Sai Apparel menempuh kebijakan merumahkan sebagian dari 2.500 karyawan tetap dengan sistem shift dua mingguan.

“Jadi sebagian bekerja selama dua minggu, sebagian di rumah dengan gaji yang diterima 50 persen. Kemudian dua minggu berikutnya gantian yang dirumah bekerja dengan gaji penuh,” ujar Teguh.

PT Sai Apparel menempuh kebijakan tersebut sambung Teguh, sudah berlangsung dua minggu atau sejak awal September 2025 karena order pasar global turun dan kebijakan ‘Tarif Trump’.

Diakui Kepala Disnakertrans Grobogan, kebijakan ‘Tarif Trump’ tersebut memang dirasakan oleh pabrik dengan pemasaran produknya ke Amerika Serikat.

Disnakertrans Grobogan, menurut Teguh, pihaknya masih menunggu data tertulis dari PT Sai Apparel dan terus memantau terkait hak-hak karyawan jangan sampai diabaikan perusahaan.

“Kita berharap pasar global membaik dan ada kebijakan tarif ekspor yang berdampak pada peningkatan produk garmen sehingga karyawan bisa kembali bekerja secara normal,” kata Teguh.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network