GROBOGAN,iNewsMuria.id - Rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berubah waktunya.
Informasi dari Kodim 0717 Grobogan, Sabtu (20/12/2025), pada awalnya rencana pembangunan Batalyon TP akan dimulai pada tahun 2029. namun terjadi perubahan dan dipercepat yakni akan dimulai pada tahun 2026.
Guna memastikan kesiapannya, Dandim Grobogan Letkol Inf Wefri Sandiyanto meninjau lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan dan bersilaturahmi dengan warga Desa Kalimaro.
Dengan demikian, peninjauan lokasi pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Desa Kalimaro sudah dua kali dilaksanakan, saat jadwal semula pembangunan pada tahun 2029.
"Pengecekan lahan, penyesuaian gambar yang ada di peta dengan medan sebenarnya, memastikan batas berkoordinasi dengan pemerintah desa dan perhutani serta menyapa warga Desa Kalimaro," ujar Dandim.
Letkol Inf Wefri menjelaskan pembangunan Yon TP tentunya melalui koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini Perhutani, dari Pemkab, Kecamatan Kedungjati, perangkat desa serta masyarakat sekitar.
"Dengan dibangunnya Yon TP mulai 2026, diharapkan ketahanan pangan dapat terwujud, sehingga kesejahteraan masyarakat Desa Kalimaro dan sekitarnya semakin meningkat," kata Dandim Grobogan.
Dikatakan Dandim Grobogan Letkol Inf Wefri Sandiyanto, rencanya Batalyon Teritorial Pembangunan akan didirikan di lahan Perhutani dengan luas sekira 170 hektare dari minimal pengajuan 50 hektare.
Menurut Dandim Grobogan, Yon TP akan ditempati sekitar 1.000 anggota TNI yang terbagi dalam Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Konstruksi, dan Kompi Medis.
Sementara itu masyarakat Kalimaro sangat antusias dan menyambut baik akan dibangunnya Yon TP di desanya, seperti yang diungkapkan Masrokhan tokoh masyarakat setempat.
"Pembangunan Yon TP semoga segera terealisasi karena selaras dengan kebutuhan masyarakat Kalimaro yang sebagian besar petani, sehingga keberadaanya diharapkan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
