PG Trangkil Sanggupi Beli Hasil Tebu di Lahan Perhutani KPH Purwodadi Seluas 18,8 Hektare

Arif Fajar
Pimpinan dan jajaran PG Trangkil meninjau lahan tebu di kawasan hutan Perhutani KPH Purwodadi yang siap dibeli hasil panenannya. (dok.Humas KPH Purwodadi)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Perhutani KPH Purwodadi dan Pabrik Gula (PG) Trangkil tandatangani perjanjian kerja sama terkait panen dan penyerapan panen tebu di kawasan hutan milik Perhutani.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan bahwa hasil panen tebu yang akan dibeli PG Trangkil merupakan tanaman Perhutani KPH Purwodadi dengan Koperasi Warga Perum Perhutani.

“Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PG Trangkil dengan Perhutani KPH Purwodadi sudah dilakukan pada 3 Oktober 2025,” jelas Adminitratur KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan, dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Menurut Untoro, dalam kesepakatan tersebut PG Trangkil akan membeli hasil tebu yang ditanam di 
kawasan hutan milik Perhutani, meliputi petak 87b-1 RPH Jangglengan BKPH Jatipohon seluar 7,2 hektare.

Kemudian hasil tebu yang ditanam di petak 163b-1 RPH Welahan BKPH Linduk seluas 3,6 hektare, dan petak 170b-4 RPH Welahan BKPH Linduk seluas 8,0 hektare, dengan total luas lahan mencapai 18,8 hektare dan menghasilkan 1.128 ton tebu.

“Penanaman tebu di kawasan hutan Perhutani KPH Purwodadi, merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penguatan sektor agroforestry tebu,” ujar Untoro.

Program agroforestry tebu ini lanjutnya, juga melibatkan warga desa sekitar hutan sebagai tenaga kerja. Sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan fungsi ekologi hutan.

Perhutani KPH Purwodadi, dikatakan Untoro, berkomitmen menjalankan program agroforestry tebu ini dengan prinsip keberlanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan.

“Kami berharap hasil panen ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa sekitar hutan,” ujar Administratur KPH Purwodadi, Untoro.

Sementara Pimpinan PG Trangkil, Ivo Verginanto, mengapresiasi langkah kolaboratif yang dilakukan oleh Perhutani Purwodadi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan.

“Kami sangat mendukung model kemitraan seperti ini karena tidak hanya berorientasi pada hasil produksi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan. PG Trangkil siap menjadi mitra strategis,” tuturnya.

Sedangkan Ketua KWPHT, M. Farkhan Masykur, menyampaikan bahwa kerjasama ini membawa dampak positif bagi anggota koperasi dan warga desa sekitar hutan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama KPH Purwodadi dan PG Trangkil dihadiri juga Wakil Administratur, Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) dan jajaran Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Purwodadi, serta Pimpinan PG Trangkil Ivo Verginanto.(*) 

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network