Bupati Grobogan Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Grobogan, Ini Daftarnya

Arif Fajar
Bupati Grobogan Setyo Hadi melantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Grobogan di pendapa kabupaten, pada Rabu (31/12/2025). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bupati Grobogan Setyo Hadi menutup tahun 2025 dengan melantik lima Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Grobogan, di pendapa kabupaten setempat, pada Rabu (31/12/2025).

Adapun lima pejabat hasil assesment yang dilantik oleh Bupati Grobogan antara lain untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Satpol PP dan Inspektorat Daerah. Kemudian pergeseran staf ahli, Asisten dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kesbangpol.

Berikut daftar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Grobogan yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi di Pendapa Kabupaten.

Amin Hidayat, dengan jabatan sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Heru Dwi Cahyono jabatan sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sedangkan Mokamat yang sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang
Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

Selanjutnya, Nur Nawanta yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpol dilantik menjadi Inspektur Daerah (Inspektorat Daerah) yang kosong karena pejabatnya purna atau pensiun.

Kemudian Teguh Prijadi yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Selain lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut, ada satu pejabat yang dikukuhkan kembali berdasarkan asesmen. Yakni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan Supriyanto.

Dalam sambutannya, Bupati Grobogan Setyo Hadi memberikan pesan khusus kepada Inspektur Daerah Nur Nawanta agar dapat menjalankan fungsi pengawasan internal secara tegas, tetapi arif dan bijaksana. 

"Bukan semata untuk mencari kesalahan tetapi lebih pada fungsi pembinaan dan pencegahan. Namun tetap bersikap tegas, jika ditemukan pelanggaran," pesan Bupati Setyo Hadi.

Sementara kepada Kepala DLH Heru Dwi Cahyono, Bupati Grobogan berpesan agar berkolaborasi dengan DPUPR, Disperakim, Bappeda dan OPD terkait lainya, agar bisa menerjemakan slogan, Noto Kutho dengan cerdas. 

"Persoalan sampah dan kerusakan lingkungan juga menjadi isu, yang harus dicarikan solusi pemecahanya secara cepat," tambah Bupati Grobogan.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network