JAKARTA, iNews - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan terkait kasus tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, pada Rabu (23/7) besok. Pemeriksaan ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai pelapor, menyusul laporan dugaan fitnah atau pencemaran nama baik yang dilayangkannya.
Sebelumnya, Jokowi sedianya diperiksa pekan lalu oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, namun ditunda karena alasan kesehatan. Kini, pemeriksaan dipastikan akan berlangsung besok di Polresta Solo.
"Besok di Polres Solo pukul 10.00 WIB," kata kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, saat dikonfirmasi, Selasa (22/7). Rivai mengungkap sengaja menemui Jokowi siang tadi untuk menanyakan kesediaannya diperiksa di Polresta Solo.
Langkah ini diambil setelah pihaknya menerima informasi bahwa para penyidik Polda Metro Jaya juga tengah memeriksa banyak saksi yang berdomisili di wilayah Solo dan Yogyakarta.
"Pak Jokowi bersedia dan tadi kami menemui penyidik yang sedang berada di Polres Solo," tutur Rivai.
Penyidik pun memperkenankan permintaan tersebut, sehingga Jokowi diminta hadir besok pukul 10.00 WIB di Polresta Solo dengan membawa dokumen terkait, termasuk ijazahnya. Ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus ini.
Polda Metro Jaya sendiri tengah mengusut enam laporan polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Dari enam laporan tersebut, salah satunya dilaporkan langsung oleh Jokowi.
Laporan yang dilayangkan Jokowi terkait dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 305 Jo 51 ayat 1 UU ITE. Teranyar, polisi telah menaikkan status laporan yang dilayangkan Jokowi ke tahap penyidikan, setelah menemukan unsur pidana di dalamnya. Sementara itu, dari lima laporan lain, tiga di antaranya juga naik ke tahap penyidikan, dan dua laporan lainnya telah dicabut oleh pihak pelapor.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
