GROBOGAN,iNewsMuria.id - Akhir pekan identik dengan mempersiapkan atau merencanakan liburan ke destinasi wisata. Salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah yakni Karimunjawa.
Karimunjawa menjadi primadona wisata karena adanya gugusan pulau-pulau eksotis, laut biru jernih, terumbu karang yang masih alami. Pengunjung bisa snorkeling, diving, dan ekowisata mangrove.
Akses menuju ke sana saat ini tak sekadar menaiki kapal melalui sejumlah pelabuhan, namun bisa dijangkau dengan penerbangan perintis dari Semarang ke Karimunjawa dan sebaliknya.
Bagi mereka yang berada di luar Semarang tentu membutuhkan akses transportasi yang pas agar mudah menuju ke Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo pun memberikan tips bagi penumpang kereta api yang ingin berwisata ke Karimunjawa memanfaatkan penerbangan perintis.
"Masyarakat dari berbagai daerah dapat menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Semarang Tawang atau Semarang Poncol," ujar Franoto, Jumat (11/7/2025).
Kedua stasiun tersebut sambung Franoto, didukung oleh beragam pilihan transportasi lanjutan seperti taksi, angkutan kota, transportasi online, maupun layanan Bus Trans Semarang
Untuk diketahui, layanan penerbangan perintis dari Semarang ke Karimunjawa dan sebaliknya, jadwalnya dalam seminggu tiga kali, yakni, Senin, Jumat dan Minggu.
Di mana untuk penerbangan dari Semarang ke Karimunjawa pukul 09.45 WIB, dan Karimunjawa ke Semarang pukul 08.40 WIB. Adapun harga tiketnya mulai Rp1.050.000.
Dengan mengetahui jadwal penerbangan tersebut, lanjut Franoto, penumpang kereta api di KAI Daop 4 Semarang bisa mengecek waktu perjalanan KA melalui aplikasi Access by KAI.
Perjalanan dari dua stasiun menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, disampaikan Franoto, membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 20 menit. Sehingga perjalanan lebih fleksibel dan hemat waktu.
KAI sambung Franoto, berharap dengan sinergi antara moda transportasi, masyarakat dapat semakin mudah menjangkau destinasi wisata unggulan seperti Karimunjawa.
"Kami berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata di Jawa Tengah dan mendukung kemajuan Indonesia," tutup Franoto.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
