KUDUS, Muria.iNews.id – Tiga lulusan MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, segera bertolak diri ke Maroko, seiring dengan didapatnya “tiket” beasiswa untuk studi di sana. Mereka yang akan segera berangkat ke Maroko yakni Muhammad Valentino Saputra (Peganjaran, Bae, Kudus) dan Muhammad Choirul Fadil Al-Amin (Bulakwaru, Tarub, Tegal) yang bakal studi ke Maroko berbekal tiket beasiswa PBNU.
Sementara satu lulusan MA NU TBS Kudus lain, yakni Muhammad Rashief Fawaz (Pagersari, Purwontoro, Wonogiri), berhasil meraih beasiswa belajar ke Maroko melalui jalur Kementerian Agama (Kemenag).
Saat penglepasan sederhana kepada para santri yang hendak bertolak ke Maroko, H Nizanul Falih Lc MA, staf pengajar MA NU TBS Kudus, , berpesan agar mereka bisa memanfaatkan kesempatan yang baik untuk menempa diri dngan belajar kepada para pakar (ulama/ cendekiawan) Islam di Maroko.
“Bekal (ilmu yang telah dipelajari, red) di madrasah dan pondok, bisa dikembangkan di sana (Maroko),” ungkapnya dalam penglepasan secara sederhana di ruang pertemuan Kantor Kepala MA NU TBS Kudus, Kamis (22/9/2022) lalu.
Maroko, kata dia, merupakan salah satu pusat ilmu agama Islam di dunia. “Jangan lupa bermulazamah dengan para ulama di sana, sering-seringlah ke perpustakaan dan ikuti halaqah-halaqah keilmuan,” paparnya.
Sementara itu, penglepasan sederhana terhadap para santri yang akan segera terbang ke Maroko, antara lain dihadiri KH Himam Awaly Lc, KH Nizanul Falih, Kiai Arif Murtandho, Kiai Noor Yasin, KH Suudi Hasyim dan Kiai Irsyad Roqiyyul Azmi
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait
