Tersambar Petir, Seorang Petani di Rajek Godong Meninggal Saat Menengok Tanaman Padi

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang petani berinisial SN (61), warga Desa Rajek, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal setelah tubuhnya tersambar petir.
Tubuh korban tersambar petir ketika hendak menengok tanaman padinya, pada Minggu (18/5/2025) sore, di jalan tanggul persawahan Desa Rajek.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas AKP Danang Esanto, kejadian nahas tersebut bermula ketika SN berangkat ke sawah.
Dengan mengendarai sepeda motor sekira pukul 15.30 WIB, korban berangkat dari rumahnya. Menurut AKP Danang, korban melalui jalan tanggul menuju sawahnya.
Tiba-tiba petir menyambar bagian kepala korban hingga topinya berlubang. Saksi Kasmudi (65) yang berada sekitar 300 meter dari lokasi melihat kejadian itu segera mendatangi korban.
Saksi melihat korban SN sudah dalam kondisi tergeletak posisi tengkurap di tanah dan tak sadarkan diri. Saksi segera lari ke perkampungan dan bertemu dengan Parmijan (46) dan Muh Roji (56).
Kemudian Kasmudi, Parmijan dan Muh Roji segera membawa tubuh korban SN ke rumahnya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Godong.
Menerima laporan tersebut, sambung AKP Danang, Kanit Reskrim Polsek Godong beserta anggota, tim Inafis Polres Grobogan dan petugas Medis Puskesmas Godong 1 mendatangi rumah korban.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan, lanjut AKP Danang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hasil pemeriksaan, tambahnya, rambut depan, bulu alis kanan terbakar dan luka lecet pada kening, serta ditemukan luka bakar atau melepuh pada tangan kanan.
Menurut Kasi Humas Polres Grobogan, pihak dari keluarga menerimakan atas meninggalnya korban dan membenarkan bahwa korban tersambar petir.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban serta membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” ujar AKP Danang Esanto.(*)
Editor : Arif F