get app
inews
Aa Read Next : Atlet Karate Grobogan Targetkan 6 Medali Emas pada Ajang Popda 2024

Tersambar Petir Saat Panen di Sawah, Petani di Grobogan Meninggal Dunia

Kamis, 11 Mei 2023 | 19:32 WIB
header img
Polisi olah TKP seorang petani tersambar petir di Desa Banjarerjo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Kamis (11/5/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Seorang petani Aris Wijiatun, (50) warga Dusun Barak, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tubuhnya tersambar petir saat panen di sawah, pada Kamis (11/5/2023).

Menurut Kapolsek Gabus AKP Wibowo, korban meninggal dunia saat panen bersama petani lainnya di sawah yang berada di Dusun Kedungwaru, Desa Karangrejo, Kecamatan Gabus, sekira pukul 13.00 WIB.

“Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Rumah Sakit Habibulloh, Desa Tahunan, Kecamatan Gabus,” jelas Kapolsek Gabus AKP Wibowo.

Peristiwa nahas yang dialami Aris Wijiatun bermula saat panen padi di sawah di Desa Karangrejo, bersama saksi Supriyanto (45) dan Sukarno (34), keduanya juga warga Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus.

Hasil panen kemudian diikat dan diangkut menggunakan pikulan menuju sepeda motor milik saksi dan korban yang diparkir di tepi sawah. Rencananya hasil panenan tersebut akan dibawa dengan sepeda motor untuk diantar ke pemilik sawah.

Ketika sampai di tepi sawah, hasil panenan sudah dinaikkan ke atas sepeda motor. Namun ketika sepeda motor korban distater tak kunjung hidup. Sehingga Supriyanto dan Sukarno memutuskan meninggalkan korban.

“Keduanya berpesan kepada korban untuk menunggu di lokasi, nanti mereka akan kembali lagi. Namun baru lima menit keduanya berjalan terdengar suara petir,” kata AKP Wibowo.

Mendengar suara keras tersebut, Supriyanto dan Sukarno khawatir akan kondisi Aris Wijiatun. Keduanya kemudian kembali ke arah di mana korban berada. 

Betapa terkejutnya melihat korban dalam kondisi tergeletak tertimpa motor dan ada luka di bagian belakang kepala. 

Melihat itu, Supriyanto dan Sukarno  membawa korban ke Rumah Sakit Habibulloh di Desa Tahunan menggunakan mobil milik warga setempat. Namun dari hasil pemeriksaan tim medis, lanjut Kapolsek Gabus, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian tersebut dilaporkan perangkat desa ke Polsek Gabus. Selanjutnya anggota Polsek Gabus, tim Inafis Polres Grobogan dan petugas Puskesmas Gabus 2 mendatangi rumah korban.

"Hasil pemeriksaan ditemukan luka bakar di kepala bagian belakang akibat sambatan petir yang menyebabkan korban meninggal dunia. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tambah Kapolsek Gabus AKP Wibowo. (*)

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut