Aturan khusus yang harus dipatuhi
Selama Nyepi, umat Hindu dilarang melakukan aktivitas apa pun, kecuali dalam kondisi darurat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana sepi yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan.
Pelaksanaan Nyepi di Bali berlangsung mulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 esok harinya. Pada Hari Raya Nyepi, suasana di Bali sepanjang hari menjadi sunyi, senyap, dan pada malam harinya gelap gulita.
1. Amati geni, yaitu tidak menyalakan api atau lampu dan tidak boleh mengumbar/mengobarkan hawa nafsu.
2. Amati karya, yaitu tidak melakukan kerja/kegiatan fisik, tidak bersetubuh, melainkan tekun melakukan penyucian rohani.
3. Amati lelungan, yaitu tidak bepergian kemana-mana, melainkan senantiasa mawas diri di rumah serta melakukan pemusatan pikiran ke hadapan Tuhan.
4. Amati lelanguan, yaitu tidak mengadakan hiburan/rekreasi atau bersenang-senang, termasuk tidak makan dan tidak minum.
Sebagai bentuk toleransi kepada umat Hindu yang merayakan Nyepi, wisatawan dan sesama umat beragama lainnya juga diimbau untuk menghormati aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Seperti tidak mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi dengan membuat keributan dan melanggar ketertiban.
Editor : Achmad Fakhrudin