get app
inews
Aa Read Next : Kalahkan Tim Sepak Bola Surojenggolo, Tim Kembangan Juara 1 Pordes I Kuwu

Seorang Perempuan di Bendoharjo Gabus Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 15:59 WIB
header img
Polisi melakukan olah TKP seorang perempuan meninggal tercebur sumur di Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jumat (9/8/2024). (dok Polsek Gabus)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Warga Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam sumur, Jumat (9/8/2024).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Suminah (32) warga Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gabus AKP Chandra Bayu mengatakan, jenazah korban kali pertama ditemukan saksi Yatmi (64) yang tak lain ibu korban.

Bermula ketika sekira pukul 06.30 WIB, saksi Yatmi mencari keberadaan korban. Saksi sempat memanggil nama anaknya dan berupaya mencari di dapur rumah.

Karena tak menemukan keberadaan Suminah, lanjut Kapolsek Gabus, saksi Yatmi kemudian mencari anaknya di sekitar rumah sambil beberapa kali memanggil nama anaknya.

Hingga akhirnya saksi sampai di dekat sumur samping rumah, melihat ada sepasang sandal berwarna coklat yang biasa dipakai Suminah. Yatmi kemudian mengecek dengan melihat ke dalam sumur.

“Ketika menengok ke dalam sumur, Yatmi melihat tubuh anaknya berada di sumur,” ujar Kapolsek Gabus.

Yatmi kemudian meminta tolong dan memberitahu saksi Eko Hariyanto (26). Tak berapa lama kemudian warga juga berdatangan ke dekat sumur samping rumah korban.

Warga kemudian berupaya mengangkat tubuh korban keluar dari dalam sumur. Setelah berhasil, warga kemudian mengecek denyut nadi korban, ternyata sudah meninggal dunia.

Warga kemudian menginformasikan kejadian tersebut kepada Suwarto, perangkat desa setempat yang selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Gabus.

“Setelah menerima laporan, anggota bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Gabus 2 memeriksa korban dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” jelas AKP Chandra Bayu.

Hasil pemeriksaan dan olah TKP, lanjutnya, diketahui korban berdasar keterangan keluarga memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga saat hendak mengambil air, penyakitnya kambuh dan tercebur ke sumur.

“Pihak keluarga korban menerimakan kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Jenazah lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya. (*)  

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut