Seorang Perempuan Muda Meninggal Tertemper KA Kedungsepur di Karangrayung, Grobogan

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang perempuan berusia sekira 25 tahun meninggal setelah tubuhnya tertemper KA Kedungsepur jurusan Stasiun Ngrombo - Stasiun Semarang Poncol, Kamis (20/2/2025).
Perempuan berinisial My tersebut mengalami luka berat setelah tubuhnya tertemper KA Kedungsepur di Desa Rawoh, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah.
Informasi yang didapatkan sebelum tertempe kereta api, korban yang merupakan warga Kecamatan Karangrayung tersebut sempat pamitan ke pamannya.
Kemudian korban pergi mengendarai sepeda motor Honda Scoopy miliknya. Keluarga dibuat terkejut setelah mendengar kabar jika korban meninggal tertemper KA Kedungsepur.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa KA Kedungsepur (495) relasi Ngrombo - Semarang tertemper oleh seorang pejalan kaki di Km 41+200 petak jalan antara Stasiun Karangjati - Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan.
Menurut Franoto, sebelum kejadian tersebut masinis KA Kedungsepur telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak menghiraukan sehingga tak bisa dihindari.
Imbas dari kejadian itu, lanjutnya, KA Kedungsepur (495) mengalami keterlambatan sekira 3 menit untuk berhenti dan melakukan pemeriksaan di Lokasi kejadian.
Adapun usai dilakukan pemeriksaan oleh masinis, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta dan KA Kedungsepur melanjutkan perjalanan kembali.
Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan selanjutnya korban ditangani oleh Polsek Karangrayung
PT KAI Daop 4 Semarang menyampaikan rasa prihatin dengan kejadian itu dan menyampaikan duka cita. KAI juga menghimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan di jalur KA. Karena jalur kereta api area berbahaya.
"Jika ada orang yang bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama, kami minta masyarakat ikut menegurnya," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang. (*)
Editor : Arif F