get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Korban Tertemper KA Barang di Pulokulon Terungkap, Setelah Keluarga Lapor Polisi

Ops Patuh Candi 2024 Usai, Sat Lantas Polres Grobogan Ingin Masyarakat Lebih Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 31 Juli 2024 | 17:43 WIB
header img
Anggota Sat Lantas mengawasi situasi lalu lintas melalui layar pemantau di Sat Lantas Polres Grobogan. (dok Sat Lantas Polres Grobogan)

GROBOGAN, iNewsMuria.id  –  Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar sejak 15 Juli 2024 telah berakhir. Kendati demikian Sat Lantas Polres Grobogan tetap mengingatkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Tak hanya itu, menurut Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum Ipda Sandi Widianto, Rabu (31/7/2024), pihaknya mengimbau agar pengendara sepeda motor untuk tetap menggunakan helm.

“Mayoritas pelanggaran selama Operasi Patuh Candi 2024 adalah pengendara tidak menggunakan helm. Padahal itu sarana untuk melindungi kepala bagi pengendaran dan pembonceng sepeda motor,” kata Kasat Lantas.

Sementara menurut Kanit Gakkum Ipda Sandi, berdasarkan catatan yang ada selama Operasi Patuh Candi 2024 berlangsung, ada sebanyak 6.174 pelanggaran lalu lintas.

Rinciannya, lanjut Ipda Sandi, yang terekam di ETLE( Electronic Traffic Law Enforcement) ada 2.921 pelanggaran, kemudian yang tercatat pada tilang manual sebanyak 3.253 pelanggaran. Terbanyak pelanggaran tidak mengenakan helm.

Untuk diketahui, menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan, saat ini di Kota Purwodadi ada tiga titik kamera ETLE. Yakni di Jalan R Suprapto, pertigaan Plendungan (Jalan Untung Suropati) dan Jalan A. Yani.

Ditambahkan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono, bagi para pengendara yang terekam kamera ETLE dan kedapatan melakukan pelanggaran akan dilakukan penilangan.

“Kita lakukan penindakan berupa pengiriman surat tilang lewat Pos yang dialamatkan sesuai dengan data TNKB yang terdaftar di kepolisian," jelas AKP Tejo Suwono.

Selain pelanggaran, selama Operasi Patuh Candi 2024 ada 34 kasus kecelakaan dengan korban luka ringan 44 orang, korban meninggal dunia dan korban luka berat nihil. 

“Sedangkan kerugian materiil yang diakibatkan insiden kecelakaan selama Operasi Patuh Candi 2024 sebesar Rp64,2 juta," kata Kasat Lantas Polres Grobogan.

Selain melakukan penindakan bagi setiap pelanggaran dalam Operas Patuh Candi 2024, sambung AKP Tejo Suwono, anggota Sat Lantas Polres Grobogan juga melakukan edukasi tertib berlalu lintas.

“Sehingga diharapkan setelah pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, masyarakat bisa tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujar Kasat Lantas. (*)
 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut