BOYOLALI, iNewsMuria.id - Meskipun Pilkada serentak baru akan berlangsung pada November 2024 mendatang, namun geliat masyarakat untuk memunculkan nama-nama tokoh dukungannya mulai dirasakan. Termasuk di Boyolali, Jawa Tengah.
Di Kota Susu ini, gelora untuk memunculkan nama sosok calon bupati yang dianggap bisa membawa perubahan terasa sangat kuat, di tengah dominasi calon dari partai tertentu.
Dorongan itu lantas membawa sekelompok masyarakat untuk membentuk sebuah wadah relawan yang diberi nama Relawan Pasukan Devid (RPD), sebagai wujud dukungan terhadap sosok Devid Agus Yunanto dalam Pilkada Boyolali.
Dan pada hari Minggu 28 April 2024, ribuan warga resmi mendeklarasikan RPD di dusun/desa Ngadirejo, Simo, Boyolali.
Relawan tersebut siap mengusung Devid Agus Yunanto, yang juga merupakan ajudan Presiden Jokowi saat masih menjadi Walikota Solo, sebagai calon Bupati Boyolali.
Semula kegiatan tersebut akan dihadiri langsung Devid, namun karena sesuatu hal sehingga bataḷ hadir dan digantikan anggota tim Devid, Agus. Acara itu juga dihadiri anggota Tim 11 dari Boyolali, Sri Suwoho.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan sambutan-sambutan. Pertama oleh Ketua panitia, dilanjutkan wakil Tim 11, Sri Suwoho dan anggora Tim David, Agus.
Usai sambutan dilanjutkan dengan Deklarasi RPD, yang dipimpin sekretaris RPD, Makruf Kurniawan. Tim inti RPD yang berjumlah 12 orang melakukan deklarasi dukungan kepada Devid, dihadapan ribuan anggota RPD dari berbagai wilayah di Boyolali.
Menurut Sekretaris RPD, Makruf Kurniawan, Deklarasi RPD dilakukan, dengan tujuan untuk memajukan dan memenangkan Devid, yang akan dia gadang-gadang sebagai calon Bupati Boyolali dalam Pilkada yang akan digelar November 2024 mendatang.
Mengapa Devid yang diajukan, kata dia karena RPD menginginkan adanya perubahan di Boyolali, yang selama ini dikuasai Bupati dari partai tertentu.
"Kita ingin adanya perubahan di Boyolali yang tidak seperti ini terus. Kami membentuk RPD juga karena kami kaum bawah," ujarnya.
Diharapkan dengan deklarasi RPD tambah dia akan ada perubahan yang lebih baik lagi di Boyolali, yang selama 2 periode ini dikuasai pertai penguasa. "Kami berharap ada perubahan yang lebih baik lagi dari saar ini," tuturnya.
Untuk saat ini kata Makruf lagi untuk anggota struktural RPD baru ada 8 pengurus inti namun antuk anggota sudah terbentuk dan ada di seluruh kecamatan Boyolali.
Apa strategi RPD agar bisa memenangkan Devid. "Nanti kita akan bekerja sampai ke akar rumput. Jadi nanti kita dari pengurus ke korlap perdapil itu nanti kita akan membuat kekuatan dari kecamatanz desa dan sampai dan sampai koordinator RT,"; paparnya.
Pada bagian lain Pemilihan Devid sebagai calon Bupati kata Makruf karena Devid cukup dekat dengan Presiden Jokowi sejak menjadi Ajudan ketika masih Menjabat Walikota Solo dan secara finansial mampu.
"Beliau itu ring 1nya pak Jokowi dan juga secara logistik mampu," kata dia.
Devid sendiri belum memiliki partai, sehingga untuk mensiasati hal tersebut pihaknya akan menggandeng partai koalisi.
"Apakah nanti Devid akan dijadikan wakil atau Bupati nanti semua partai kita rangkai semua," tegasnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo