Terpilih Sebagai Ketua Kadin Boyolali, Fajar Muhammad Sidik : Semoga Pengusaha Lokal Berkembang

BOYOLALI,iNewsMuria.id-Badan Pengurus Cabang Kamar Dagang dan Industri (BPC Kadin) Kabupaten Boyolali kembali aktif, setelah sekian tahun vakum.
Dalam musyawarah cabang (muscab) yang digelar untuk pertama kalinya, Fajar Muhammad Sidik terpilih secara aklamasi sebagai ketua BPC Kadin Boyolali 2025-2030. Muscab juga menetapkan pengurus BPC yang seketika itu dilantik BPD Kadin Jawa Tengah.
Dalam pidatonya, Fajar Muhammad Sidik mengatakan, keberadaan Kadin Boyolali adalah untuk mendukung kinerja Pemkab. Kadin adalah mitra resmi Pemda, sesuai AD/ART, berlandaskan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022.
Pihaknya berharap, dengan terselenggaranya Muskab, Kadin dapat lebih banyak berkontribusi dalam kemajuan ekonomi Kabupaten Boyolali. "Semoga dengan adanya Kadin dapat membantu pemerintah dan pengusaha lokal di Boyolali untuk berkembang lebih pesat," harapnya.
Musyawarah Kabupaten Kadin Boyolali di Hotel Front One Boutique Adria Boyolali, Jumat (16/5/2025), yang dibuka Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, juga dihadiri para ketua BPC Kadin se Solo Raya dan BPD Kadin Jawa Tengah, selain para pengusaha lokal yang menjadi peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar berharap, dengan terbentuknya pengurus baru Kadin Boyolali, semoga sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Boyolali.
“Saya bersyukur hari ini melampaui ekspektasi kami dari KADIN Indonesia. KADIN adalah mitra penting Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,"'kata Wabup.
Adanya kolaborasi dan dialog yang produktif, lanjut dia, akan menghasilkan program dan proyek serta kebijakan-kebijakan yang mendukung pengusaha lokal, mendorong investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Kolaborasi antara Pemkab Boyolali dan Kadin memiliki beberapa program yang menjadi fokus utama yaitu pemberdayaan UKM, investasi dan teknologi, pendidikan dan pelatihan, kebijakan yang pro investasi, serta sektor pariwisata.
Pihaknya yakin, kolaborasi antara pemerintah dan KADIN akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang besar dimana akan memajukan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali dan tentunya akan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Boyolali.
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Organisasi Cahyanto mengungkapkan, penyelenggaraan Mukab pada hari ini sudah bisa dipastikan sah dan memenuhi forum. "Semoga BPC Kadin Boyolali berkontribusi dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Boyolali," ujarnya.(*)
Editor : Arif F