get app
inews
Aa Read Next : Atlet Karate Grobogan Targetkan 6 Medali Emas pada Ajang Popda 2024

Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL, Jokowi Ingatkan Ini ke Masyarakat Penerima

Selasa, 23 Januari 2024 | 16:38 WIB
header img
Presiden Jokowi meminta warga mengangkat sertifikat tanah yang diterimanya melalui program PTSL di Stadion Kria Bakti Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/1/2024). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

GROBOGAN, iNewsMuria.id - Ada pesan khusus dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada warga di Kabupaten Grobogan yang menerima sertifikat tanah program PTSL di Stadion Krida Bakti Purwodadi, Selasa (23/1/2024).

Sertifikat tanah yang diserahkan Presiden Jokowi kepada 3.000 warga adalah mereka yang telah mendaftar melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Grobogan, Jawa Tengah.

Dengan demikian sudah 932.890 (99,3%) bidang tanah dari total 939.000 bidang tanah sudah terdaftarkan. Jumlah ini tentu akan mendekatkan Kabupaten Grobogan sebagai Kabupaten Lengkap.

Program PTSL digagas Presiden Jokowi setelah melihat kondisi di lapangan saat kunjungan kerja ke daerah mendengar adanya konflik tanah atau sengketa lahan.

Menurut Presiden Jokowi di hadapan para penerima sertifikat, setelah dicek ternyata dibutuhkan 126 juta sertifikat, namun BPN setiap tahun hanya bisa membuat 500.000 sertifikat.

Melalui program PTSL yang sempat terhenti akibat adanya Covid 19, saat ini lanjut Presiden Jokowi, dari target 126 juta sertifikat sudah tercapai 110 juta sertifikat.

"Dengan adanya sertifikat, diharapkan tidak ada lagi sengketa karena sertifikat adalah bukti hukum hak atas tanah yang dimiliki," jelas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga berpesan kepada penerima, bahwa sertifikat yang diterima bisa juga disekolahkan atau bisa buat agunan atau jaminan pinjam di bank.

"Tidak apa-apa buat agunan tapi dihitung mau pinjam bank berapa. Dihitung saged nyicil mboten bulanane (dihitung bisa mengangsur tidak bulanannya)," pesan Presiden Jokowi.

Jangan sampai pinjam bank dapat Rp100 juta, namun sambung Presiden Jokowi, uang pinjaman itu yang Rp20 juta untuk beli sepeda motor, atau yang Rp50 jt utk beli mobil seken.

"Nah biasanya itu muncul masalah setelah 6 bulan. Kalau pinjam sebaiknya untuk modal usaha. Apabila dapat keuntungan ditabung, setelah mencukup bisa untuk beli mobil. Jadi mau pinjam silahkan dikalkulasi dulu," tambah Presiden Jokowi. (*)

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut