GROBOGAN,iNewsMuria.id - Dua kejadian kebaran di lokasi berbeda di Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (9/9/2023), terjadi gegara membakar sampah kemudian merembet ke bangunan kandang.
Kejadian bakar sampah yang menyebabkan kebakaran kandang kali pertama terjadi di Desa Ngarap Arap, Kecamatan Ngaringan. Menurut Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari, kejadian bermula ketika Suwardi (60), membersihkan daun bambu di belakang rumah.
Setelah daun bambu disapu dan terkumpul, Suwardi kemudian membakarnya. Namun tak disangka api justru merembet ke daun bambu kering di sekitar kandang kambing. Melihat hal itu korban berteriak kebakaran.
Warga yang mendengar teriakan Suwardi, siang itu langsung berdatangan dan berupaya memadamkan api. Namun api semakin membesar, sehingga agar tidak merembet ke bangunan rumah, warga akhirnya merobohkan kandang milik korban.
Sementara anggota Polsek Ngaringan yang mendapat laporan berkoordinasi dengan Pos Damkar Wirosari langsung mendatangi lokasi. Api bisa dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga, sehingga tidak merembet ke rumah korban.
Namun akibat kejadian tersebut, kandang kambing berukuran 4 meter x 6 meter rusak karena terpaksa dirobohkan warga. Sehingga Suwardi, lanjut Kapolsek Ngaringan, menderita sekitar Rp3 juta.
Lokasi pembakaran sampah daun bambu yang merembet ke kandang kambing di Desa Ngarap Arap, Kecamatan Ngaringan, Grobogan. (Istimewa)
Kebakaran di Grobogan
Kebakaran lain di Kabupaten Grobogan yang juga disebabkan membakar sampah terjadi di Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan pada Sabtu (9/9/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Menurut Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu, kejadian bermula ketika Suparno membakar sampah di sekitar kandang sapi miliknya. Saat itu setelah membakar sampah, Suparno masuk ke dalam rumah untuk salat asar.
Saat itulah, lanjutnya, diduga api merembet ke tumpukan jerami yang ada di dekat kandang sehingga jerami kering ikut terbakar dan membakar kandang milik korban. Warga yang melihat kejadian itu segera membantu memadamkan dan melapor ke Polsek Grobogan.
Petugas damkar Pos Induk Satpol PP Grobogan yang mendapat info dari Polsek Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian. Api yang membakar kandang, sambung AKP Candra Bayu, berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian.
"Kandang terbuat kayu campuran berukuran 3 meter x 5 meter. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," kata Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu.
Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari dan Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membakar sampah. Jangan sampai api merembet ke bangunan lain. (*)
Editor : Arif F