GROBOGAN, iNewsMuria.id - Kebakaran kandang sapi terjadi di Dusun Metuk, Desa Menduran, Kecamatan Brati, Grobogan pada Selasa (30/72024) sekira pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian kebakaran tersebut.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsel Brati AKP I Ketut Sudiartha menjelaskan, kandang sapi yang terbakar dalam peristiwa tersebut milik Aris Suryanto (45) warga Dusun Metuk RT 07, RW 05, Desa Menduran.
Kejadian tersebut bermula ketika Aris tidur dalam rumahnya. Tiba-tiba pintu rumah diketuk warga sekira pukul 03.30 WIB yang memberitahukan bahwa kandang sapinya yang berada di depan rumah terbakar.
Aris kemudian langsung bangun dan keluar rumah bersama istrinya. Korban melihat api sudah membesar dab membakar atap kandang sapi miliknya. Istri korban langsung berteriak kebakaran dan minta tolong ke warga.
Tak berapa lama warga berdatangan dan berupaya memadamkan api yang membakar kandang sapi milik Aris. Warga juga mengrvakuasi 4 ekor sapi yang ada di dalam kandang sehingga tidak ikut terbakar dalam kejadian itu.
Tiga unit mobil damkar dan petugas dari Pos Damkar Satpol PP Grobogan datang ke lokasi kebakaran setelah dihubungi salah seorang warga. Api berhasil dipadamkan, namun atap kandang yang dari kayu hangus terbakar.
Anggota Polsek Brati yang menerima laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyebab kebakaran menurut Kapolsek AKP I Ketut Sudiartha, diduga berasal dari jerami kering di kandang sapi yang menyala.
"Akibat kejadian tersebut, pemilik kandang sapi mengalami kerugian sekira Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka, 4 ekor sapi berhasil diselamatkan," ungkap Kapolsek Brati.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Brati mengimbau kepada warga untuk waspada ancaman kebakaran di musim kemarau. Jika menyalakan bediang di kandang sapi harus selalu dicek, jangan ditinggal.
Selain itu, lanjutnya, warga juga harus rajin mengecek instalasi kelistrikan di rumah. Apabila ada kabel yang rusak atau sudah aus, segera diganti. Hal itu guna mencegaj terjadinya kebakaran. (*)
Editor : Arif F