KUDUS,iNewsMuria.id-Bupati Kudus Hartopo bersama pejabat terkait meninjau proses normalisasi Kali Londo di Desa Wonosoco Kecamatan Undagan, Selasa (13/6/2023).
"Normalisasi Kali Londo itu jadi salah satu aspirasi dari saya dan kepala desa setempat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana," terang bupati.
Meski panjang sungai yang dinormalisasi hanya sekitar 1,5 km, lebih pendek dari target, namun pengerukan itu sangat dibutuhkan. Sebab, normalisasi akan mengatasi genangan air di area persawahan saat musim penghujan.
"Selama ini banjir di Wonosoco karena sedimentasi tanah atau pendangkalan di Kali Londo. Jadi normalisasi sekitar 1,5 km akan mengatasi banjir area persawahan," paparnya.
Dampak normalisasi akan dirasakan 3.479 petani di Desa Wonosoco dan sekitar. Sementara itu, sekitar 2.181 hektar lahan sawah akan terhindar dari genangan air saat musim penghujan.
Bupati Kudus Hartopo akan terus berkoordinasi agar normalisasi dilakukan sampai laut daerah Juwana. Sehingga daya tampung Kali Londo bertambah, dan mencegah banjir di area sawah Undaan.
Selain normalisasi, Hartopo juga mengupayakan pembangunan embung dan waduk. Rencana itu sudah disampaikan langsung kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Presiden Joko Widodo.
Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang hadir, Fitra S menambahkan, normalisasi Kali Londo dilakukan hingga 3 minggu ke depan. Dari 4 km yang diajukan para kepala desa, kata dia, BBWS baru bisa mengeruk sekitar 1,5 km Sungai Londo.
Dihitung mulai Jembatan Wonosoco sampai dengan Jembatan Prawoto. "Normalisasi karena permintaan dari empat kepala desa setempat," terangnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo