KUDUS,iNewsMuria.id-Kemajuan daerah sangat berpengaruh dari kemajuan desa. Karena itu, Bupati Kudus Hartopo meminta para kepala desa untuk mengenal dan memaksimalkan kearifan lokal yang ada.
"Indikator suatu daerah maju dilihat dari kemajuan desa. Ini kebetulan dua kades incumbent. Jadi harusnya lebih paham karakter desa masing-masing. Nah itu dimaksimalkan," terangnya.
Hal itu usai mengambil sumpah/janji kepala desa terpilih di pendapa kabupaten, Kamis (13/7). "Setelah dilantik, panjenengan harus langsung menyusun program memaksimalkan potensi desa," paparnya.
Hartopo mengingatkan, kepala desa harus total menjadi pelayan masyarakat. Artinya, keseluruhan program dan pelayanan diberikan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Sebagai pelayan masyarakat ya harus memberikan pelayanan terbaik untuk warga setempat," pesannya.
Sementara itu guna mencegah berbagai disharmoni dan gesekan, bupati meminta kepala desa terus menjaga perdamaian di desa.
Jangan sampai ada gap-gap yang masih ada setelah Pilkades usai. Kedewasaan politik perlu dibumikan untuk kondusifitas desa.
"Pak Kepala Desa harus berupaya menyejukkan desa. Bisa dengan mengadakan syukuran, mengundang semuanya terutama yang berbeda pilihan. Rangkul semuanya dan ajak memajukan desa," imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus Adi Sadono menyampaikan, kades yang dilantik yaitu Kades Golantepus Nur Taufiq, Kades Getassrabi Badrus, dan Kades Janggalan Noor Azis (antar waktu).
Adi menuturkan segera mengadakan bimbingan teknik (bimtek) guna meningkatkan pemahaman kepala desa terkait pengelolaan dana desa.
"Sesuai arahan Pak Bupati, kami akan mengadakan bimtek pengelolaan dana desa," ungkapnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo