Bupati Grobogan Apresiasi Damkar tapi Ingatkan Ini kepada Satpol PP

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kinerja pemadam kebakaran (Damkar) di Hari Jadi ke-104 mendapat apresiasi Bupati Grobogan Sri Sumarni. Karena lebih dari satu abad menunjukan pengabdian untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Sri Sumarni saat Upacara HUT ke-297 Grobogan, HUT ke-104 Pemadam Kebaran dan HUT ke-73 Satpol PP di Alun-alun Purwodadi, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Waduh, Mobil Muat Mebel Terbakar di Wirosari Grobogan, Kerugian Rp110 Juta

"Anggota damkar yang selalu siap siaga sepanjang hari, serta sigap merespon waktu tanggap darurat kebakaran. Sudah selayaknya kita apresiasi," kata Bupati. 

Hal ini, lanjut Bupati Grobogan, karena mengingat perjuangan dan pengorbanan setiap petugas pemadam kebakaran yang mempunyai semboyan “Pantang Pulang Sebelum Api Padam”.

Pengorbanan dan pengabdian pemadam kebakaran, menurut Bupati, tidak sekedar permasalahan darurat kebakaran, tetapi juga trampil, tangkas dan professional dalam membantu permasalahahan darurat lainya.

Baca Juga

Emas 50 Gram dan Uang Rp10 Juta Hangus dalam Kebakaran Rumah di Putat Purwodadi

"Hal ini sejalan dengan tema yang diambil yaitu, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju,” kata Bupati.

Selain mengapresiasi kinerja Damkar, Bupati juga mengingatkan Satpol PP di Hari Jadi yang ke-73. Bahwa setiap anggota Satpol PP dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalisme, bersikap tegas namun tetap humanis.

Menurut Bupati, Satpol PP sebagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) penegak Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

Baca Juga

Kebakaran Kandang Ayam di Ngaringan Grobogan 28.500 ekor ayam hangus, Kerugian Rp1,5 Miliar

"Sesuai tugasnya maka Satpol PP agar dapat meningkatkan kondusifitas wilayah dan mendukung kemudahan investasi, yang pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati.

Sementara dalam upacara yang dihadiri Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto, Bupati Demak, serta perwakilan dari Kabupaten dan Kota Semarang, Boyolali, digelar pula Festival Kebaya dan Batik.(*) 

Editor : Langgeng Widodo