get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepengurusan MUI Kabupaten Grobogan Masa Khidmat 2024-2029 Dikukuhkan MUI Jateng

Bupati Grobogan Ungkap Nilai Kredit Macet di Perseroda BPR Bank Purwa Artha

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:45 WIB
header img
Kantor Bank Purwa Artha Grobogan di Bundaran Getasrejo, Grobogan. (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam rapat paripurna yang digelar DPRD Grobogan mengungkapkan nilai kredit macet yang ada pada Perseroan Daerah BPR Bank Purwa Artha.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Agus Siswanto, Selasa (2/7/2024) dengan agenda jawaban Bupatu Grobogan atas pemandangan umum fraksi-fraksi.

Yakni pemandangan umum atas Raperda Kabupaten Grobogan tentang Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Grobogan kepada Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2025.

Menurut Bupati Grobogan, berkaitan dengan penurunan laba pada Perseroan Daerah BPR Bank Purwa Artha pada Tahun 2023, karena adanya kenaikan biaya operasional.

"Kenaikan biaya operasional tersebut antara lain biaya bunga tabungan dan deposito; biaya pendidikan serta biaya pemeliharaan gedung," jelas Bupati Sri Sumarni. 

Sedangkan mengenai pemandangan umum sejumlah fraksi di DPRD Grobogan mengenai adanya kredit macet, Bupati Grobogan menyebut memang ada kredit macet pada Perseroan Daerah (Perseroda) BPR Bank Purwa Artha.

"Kredit macet yang ada pada Perseroan Daerah BPR Bank Purwa Artha, sampai dengan 31 Mei 2024 tercatat sebesar Rp7.633.143.941," ungkap Bupati Sri Sumarni.

Untuk menangani kredit macet tersebut, lanjut Bupati Grobogan Perseroan Daerah BPR Bank Purwa Artha telah melakukan beberapa upaya, antara lain dengan melakukan penagihan secara terus menerus.

"Selain itu juga melakukan gugatan sederhana serta membantu menjualkan agunan kredit yang macet," tambah Bupati Grobogan Sri Sumarni.  

Dalam rapat paripurna sebelumnya, Fraksi Demokrat Amanat Berkarya melalui juru bicaranya Lutvi Asnawi mengutarakan mengenai penyertaan modal senilai Rp1 miliar dan kondisi BPR Bank Purwa Arta.

"Fraksi Demokrat Amanat Berkarya mohon penjelasan kredit macet fihak ketiga berapa jumlahnya," kata Lutvi Asnawi.

Selain Fraksi Demokrat Amanat Berkarya, Fraksi PDI Perjuangan juga dalam pemandangan umum terkait Raperda Penyertaan Modal Pemkab Grobogan kepada BUMD Tahun 2025.

"Mohon penjelasan kredit macet yang ditanggung BPR Purwa Artha saat ini berapa," tanya juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Rimbawanto. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut