GROBOGAN,iNewsMuria.id- Diduga karena korsleting pada blower kandang beserta 28.500 ekor ayam di dalamnya di Dusun Krajan Barat, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan habis terbakar pada Minggu (27/8/2023).
Camat Ngaringan, Widodo Joko Nugroho mengatakan, kandang ayam yang terletak di persawahan tersebut milik seorang ASN bernama Dhany Enggal Prasetyo (40), warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kejadian bermula ketika pegawai kandang Sugiyarto (31) dan Tedy Setiawan (33) pada Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 23.30 WIB melakukan pengecekan kandang ayam. Setelah melakukan pengecekan keduanya kembali ke tempat istirahat.
Ketika Sugiyarto dan Tedy tengah beristirahat bersama dua karyawan lainnya Novan Andika (36) dan Suparmin (51) pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 00.30 WIB tiba-tiba lampu di lokasi padam.
Keempatnya kemudian mengecek keluar dan melihat api sudah membakar bagian kandang ayam sebelah barat. Mereka kemudian berupaya memadamkan api, namun karena tiupan angin cukup kencang membuat api dengan cepat membesar.
Kemudian kedua orang menghubungi Kades Tanjungharjo yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaringan dan pos Damkar Wirosari. Petugas damkar Wirosari bersama polisi mendatangi lokasi kebakaran.
Dibantu pegawai kandang, warga, polisi dan TNI, petugas damkar berupaya memadamkan api yang sudah membakar seluruh kandang ayam mirik Dhany Enggal. Bahkan api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setengah.
Kondisi kandang ayam setelah terbakar pada Minggu (27/8/2023) dini hari. (Istimewa)
Namun api sudah membakar seluruh bangunan kandang berukuran panjang 100 meter dan lebar 12 meter milik Dhany yang berada di tengah sawah ikut Dusun Krajan Barat, Desa Tanjungharjo, Ngaringan.
“Pemilik menderita kerugian Rp1,5 miliar karena kandang beserta 28.500 ekor ayam berumur 12 hari ikut terbakar dalam kejadian tersebut,” jelas Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho.
Mengenai penyebab kebakaran, berdasar pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, menurut Camat Ngaringan diduga akibat korsleting pada blower di kandang tersebut kemudian api dengan cepat membakar seluruh kandang beserta isinya. (*)
Editor : Arif F