GROBOGAN,iNewsMuria.id-Partai politik atau parpol peserta Pemilu 2024 mengikuti kirab dan ikrar Pemilu damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (14/2/2023) sore.
Kegiatan tersebut diawali dengan kirab dari Kantor KPU Grobogan menuju bundaran Segitiga Emas. Para peserta yang terdiri dari perwakilan parpol dengan membawa bendera berjalan kaki menuju lokasi.
Ikut dalam kirab tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Grobogan, Wakil Ketua DPRD, dan dari Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.
Perwakilan parpol sebenarnya ada 18, namun ada dua perwakila parpol yang terlambat hadir yakni PDIP dan PKS. Sehingga keduanya tidak mengikuti kirab dan ikrar Pemilu damai.
Mengenai hal tersebut Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menjelaskan bahwa saat ikrar bukan tidak hadir, namun kedua perwakilan parpol tersebut terlambat hadir.
"Bukan tidak hadir, namun terlambat karena sedang dalam perjalanan menuju KPU," kata Agung Sutopo.
Lebih jauh Ketua KPU Agung Sutopo mengatakan, bahwa kirab dan ikrar Pemilu 2024 Damai yang Berkeadilan dan Bermartabat tersebut sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat.
"Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024, jadi kirab dan ikrar ini sebagai pengingat bahwa setahun lagi Pemilu," jelas Agung Sutopo.
Menurut Ketua KPU Grobogan, di Pemilu 2024 adalah pemilihan anggota legislatif yakni sebanyak 575 Anggota DPR RI, 136 Anggota DPD, 19.817 Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan pemilihan Presiden serta wakil Presiden.
Pemilu, lanjut Agung Sutopo, adalah sarana integrasi bangsa dan bukan ajang perebutan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Untuk itu dibutuhkan semangat kebangsaan dan jiwa kenegarawan sesama anak bangsa.
Setelah pembacaan ikrar di bawah patung kuda Segitiga Emas, Forkompimda dan seluruh anggota KPU Grobogan menandatangani ikrar Pemilu 2024 damai. Setelah itu mereka kembali ke kantor KPU Grobogan.(*)
Editor : Langgeng Widodo