KPU Grobogan Mulai Pelipatan Surat Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

GROBOGAN,iNewsMuria.id - KPU Grobogan mulai melaksanakan pelipatan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024, di Gedung Serbaguna Dewi Sri, Minggu (14/1/2024).

"Iya hari ini mulai pelipatan surat suara Pilpres di Gedung Serbaguna Dewi Sri, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan," jelas Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo.

Baca Juga

KPU Grobogan Bakar Surat Suara Rusak dan Kelebihannya Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Menurut Agung Sutopo, proses pelipatan surat suara dilaksanakan KPU Grobogan mulai Sabtu 6 Januari 2024. Surat suara untuk pemilihan DPR RI yang pertama kali dilipat dilanjutkan DPRD Provinsi dan DPD.

Setelah dua surat suara tersebut selesai disortir dan dilakukan pelipatan dilanjutkan pelipatan surat suara untuk Pilpres. Untuk tenaga pelipatan menurut Agung Sutopo masih sama yakni 528 orang.

Jumlah surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden lanjutnya, sama yakni  sebanyak 1.150.745 ditambah 1.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang, total 1.151.745 lembar.

Baca Juga

KPU Grobogan Persiapkan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan

"Target waktu pelipatan untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, dua hari. Syukur bisa lebih cepat," kata Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo.

Sementara Koordinator Pengawas pelipatan surat suara, Adi Sucipto menjelaskan, proses pelipatan masih terus berlangsung. Dari proses tersebut ditemukan beberapa surat suara rusak.

"Kerusakan yang didapati itu sobek, berkerut, terkena tinta, potongan tidak rapi. Nah untuk surat suara Pilpres ditemukan tidak ada sampul. Ada yang hanya foto calon tanpa tulisan," ujar Adi Sucipto.

Baca Juga

Logistik Pemilu 2024, KPU Grobogan Akan Cek Ulang Surat Suara Rusak Hasil Sortir Awal

Mengenai jumlah surat suara yang rusak hasil sortir dan pelipatan, menurut Adi Sucipto atau Yanto 'Bakso', untuk surat suara pemilihan DPR RI total ada 1.177 lembar.

Kemudian untuk surat suara pemilihan DPRD Provinsi, lanjutnya, ditemukan ada 914 lembar yang rusak. Kemudian untuk surat suara pemilihan DPD, ada 2.466 lembar.

"Sedangkan untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sampai Minggu siang sementara ditemukan ada 750 lembar rusak. Ada kemungkinan bertambah karena masih berlangsung," kata Adi Sucipto. (*)

Editor : Arif F