MURIA.iNews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan melaksanakan seleksi calon angota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 selama tiga hari di salah satu hotel di Purwodadi, sejak Minggu hingga Selasa (11-13/12/2022).
Menurut Komisioner KPU Grobogan bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ngatiman ada tahapan pelaksanaan seleksi PPK untuk Pemilu 2024. Yakni dimulai pendaftaran, seleksi adminiatrasi dan tes tertulis (CAT) dilanjutkan tes wawancara.
Menurut Ngatiman, ada 585 pendaftar yang diumumkan lolos seleksi administrasi. Kemudian sejak 2-10 Desember, masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan kepada calon peserta seleksi anggota PPK tersebut.
Kemudian 585 orang tersebut, lanjut Ngatiman, mengikuti seleksi tertulis dan ada 293 yang dinyatakan lulus tes tertulis (CAT) dan berhak mengikuti tes wawancara. Jumlah tersebut sesuai aturan yakni tiga kali kebutuhan PPK di masing-masing kecamatan.
"Masing-masing kecamatan dibutuhkan 5 anggota PPK, dikalikan 19 kecamatan jadi butuh 95 anggota PPK. Jika dikali tiga seharusnya 285 orang. Namun, kenapa peserta seleksi jadi 293, karena sesuai aturan jika di rangking 15 ada tiga orang, maka ketiganya tetap ikut seleksi wawancara," jelas Ngatiman, Senin (12/12/2022).
Adapun 293 peserta tes wawancara tersebut dibagi dalam tiga hari dengan tiga tim penguji. Yakni, sambung Ngatiman, di ruang 1 ada Ketua KPU dan Sekretaris selaku penguji, dan ruang 2 serta ruang 3 masing-masing dua komisioner KPU selaku penguji.
Mengenai materi yang diujikan dalam tes wawancara, Ngatiman mengatakan, ads pengetahuan teknis penyelenggaraan Pemilu, pemetaan wilayah, komitmen jika dinyataoan lulus, integritas, profesional dan visi ke depannya. Rekam jejak peserta juga ditanyakan dalam wawancara.
"Untuk rekam jejak berdasar masukan atau tanggapan dari masyarakat juga, kita klarifikasi saat tes wawancara. Pengalaman juga menjadi salah satu penilaian. Kendati ada juga yang sudah pengalaman gagal saat tes tertulis," ujar Ngatiman.
Salah seorang peserta tes wawancara seleksi anggota PPK dari Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Sugiarto mengatakan sebenarnya tes wawancaranya tidak terlalu sulit. Seperti tugas PPK, pengetahuan kewilayahan yang bisa dipelajari.
"Pernah ikut tes saat Pemilu sebelumnya, namun tidak lolos seleksi anggota PPS. Untuk kali ini saya optimis bisa lulus seleksi anggota PPk untuk Pemilu 2024," kata Sugiarto.(*)
Editor : Langgeng Widodo