GROBOGAN,iNewsMuria.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan menyebabkan warung dan rumah warga rusak.
Angin kencang saat hujan mengguyur Desa Kuwu, Desa Kalisari dan Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan sekira satu jam pada Senin (29/9/2025) sore menyebabkan dua warung dan sejumlah rumah rusak.
“Saat ini warga mulai membersihkan dan memperbaiki kerusakan akibat angin kencang yang terjadi kemarin sekira pukul 15.30 WIB – 16.30 WIB,” jelas Kapolsek Kradenan AKP Edy Sutarjo, Selasa (30/9/2025).
Hasil pendataan yang dilakukan menyebutkan ada dua warung di lokasi wisata Bledug Kuwu yang mengalami kerusakan. Yakni warung milik Ladi, dan Saryadi keduanya warga Desa Kuwu.
Warung milik Ladi mengalami kerusakan pada atap teras warung, akibat seng yang digunakan sebagai atas diterjang angin kencang saat kejadian. Kerugian diperkirakan sekira Rp3 juta.
Kemudian warung milik Saryadi, yang juga berada di lokasi wisata Bledug Kuwu bagian atap yang terbuat dari sengn juga mengalami kerusakan. Kerugian ditaksir mencapai Rp2 juta.
Selain itu ada juga rumah yang mengalami rusak pada atap yakni genteng berantakan, akibat terdampak angin kencang. Yakni milik Bambang Muchalim, di Dusun Kembangan, Desa Kuwu,
Sementara hujan disertai angin kencang juga menyebabkan dua rumah rusak parah dan sejumlah rumah lainnya bagian genteng turun dan berantakan di Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan.
Yakni rumah milik Dedi Marfianto, warga Dusun Sanggrak, Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan. Atap rumah dari baja ringan rusak, sehingga pemilik mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
Lalu rumah milik Marjuki, warga Dusun Sambong, Desa Kalisar juga mengalami kerusakan pada bagian teras rumah yang terbuat dari baja ringan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp2 juta.
Dampak hujan deras disertai angin kencang juga dirasakan warga Desa Banjarsari. Selain ada rumah warga yang mengalami kerusakan, jalan di wilayah tersebut juga terendam banjir.
Adapun rumah yang terdampak hujan deras disertai angin kencang, adalah milik Marminah, warga Dusun Banjar Los, Desa Banjarsari yang atap teras dari baja ringan rusak. Kerugian sekitar Rp3 juta.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
