JEPARA, iNews.id - Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) telah melangsungkan Pelantikan pengurus dan rapat kerja pengurus pusat periode 2022 di Pendopo Kabupaten Jepara, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Jepara Dian Kristiandi, yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara Arif Darmawan, Ketua Komisi C DPRD Jepara Nur Hidayat, Pembina KMJS Hendro Martodjo.
Afryda Zahrotul kumala dilantik menjadi Ketua KMJS Pusat periode 2022, selain Afryda, dilangsungkan pula pelantiman 11 cabang KMJS yang diantaranya, KMJS cabang UIN Walisongo, Udinus, Unnes, USM, Upgris, Unimus, Unwahas, Polines, Undip, Unisula, dan Unisvet.
Dikatakan Afryda bahwa KMJS akan turut andil dalam proses pengembangan Jepara sebagai tanggung jawab primordial untuk membawa Jepara Kembali ke masa kejayaan, seperti era Ratu Shima dan Ratu Kalinyamat serta aktif progresif seperti era RA. Kartini.
Pada pelantikan KMJS ini, Komisi C DPRD Jepara didapuk sebagai keynote speaker, adalah Nur Hidayat serta pembina KMJS, Hendro Martodjo.
Menyambung Afryda, pada kesempatan kali ini saya ingin mengaja KMJS untuk Kembali pada abad kejayaan kejayan Jepara tempo dulu.
"yang pertama ketika abad kelima kita memiliki sosok Ratu Shima yang begitu agug dalam pemerintahannya yang memberikan kesejahteraan dan kejayaan Jepara, demikian juga abad lima belas kita memiliki sosok putri jepara yang memiliki kekuatan, kekayaan dan kejayaan," ungkap Nur Hidayat.
Nur Hidayat mengutarakan bahwa Kebetulan, Ketua KMJS kali ini perempuan, enak kalau mengobrol soal kejayaan masa lalu Jepara juga terdapat peran perempuan. Ada Ratu Shima, Ratu Kalinyamat dan RA Kartini.
“Silih bergantinya zaman atau kejayaan dan keruntuhan ini merupakan kuasa Tuhan, namun semua ditentukan pada usaha generasi-generasi sekarang untuk membawa kejayaan itu Kembali, saya kira di Pundak KMJS masa depan jepara ada pada tanggung jawab saudara sekalian, dan yakinlah keberadaaan pemuda saat ini harus bisa memberikan pengabdian yang lebih baik di masa mendatang, dan mengukir kembali kejayaan Jepara," terang Nur Hidayat.
Hendro Martodjo, juga hadir di kesempatan itu, dia yang merupakan pembina KMJS ini turut memberikan wejangan.
“Misi dari Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang pada awalnya adalah untuk menyatukan potensi dari mahasiswa Jepara yang di semarang,” ungkap Hendro yang merupakan alumni KMJS.
Dibawah binaan Hendro Martodjo, KMJS diproyeksikan untuk senantiasa berkontribusi untuk jepara dalam hal apapun.
“KMJS ini berkesinambungan dan berkelanjutan dengan terselanggaranya kegiatan pagelaran budaya yang terlaksana di Semarang dengan mengundang beberapa organisasi mahasiswa daerah dari dalam maupun luar negeri, kemudian diselenggarakan kegiatan desa binaan di Batealit dengan Festival Pinusan yang terkenal itu, dan juga terselanggaranya pembinaan desa wisata di watu lawang Desa Tanjung," terang mantan Bupati Jepara dua periode itu.
“Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang merupakan organisasi yang berjalan dalam koridor kaderisasi dengan kader seluruh mahasiswa Jepara yang berkuliah di Semarang dengan lebih 3000 anggota aktif yang tersebar di seluruh cabang Kampus dan 11 cabang aktif, pungkas Afryda.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait
