Diterjang Angin Kencang, Lima Rumah Warga di Dua Kecamatan di Grobogan Roboh

Arif F
Warga bekerja bakti mengevakuasi barang-barang dari rumah roboh yang diterjang angin kencang di Desa Temon, Kecamatan Brati, Grobogan, Jumat (10/11/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan lima rumah milik warga di Kecamatan Brati dan Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Roboh.

Rumah roboh diterjang angin kencang berada di Desa Temon, Kecamatan Brati dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung. Warga di dua desa tersebut pada Jumat (10/11/2023) bergotong royong membersihkan puing rumah roboh.

“Kejadian rumah roboh saat hujan deras disertai angin kencang melanda Grobogan, Kamis (9/11/2023) petang,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, Jumat.

Menurut Endang Sulistyoningsih, selain menyebabkan lima rumah roboh di dua kecamatan tersebut, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan aliran listrik padam.

Adapun rumah roboh berdasar data yang diperoleh untuk Desa Namun adalah rumah milik Sudarwari atau mbah Sukenang, Siti Aminah, Suwarto. Di Desa Temon milik Suwarno dan Suliyem.

”Ada beberapa rumah roboh, yang membuat pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga,” jelas Kalak BPBD Grobogan Endang.

Kemudian pohon tumbang Jalan Purwodadi – Semarang, tepatnya timur jembatan Sungai Serang menimpa dua pengendara yang lewat. Keduanya luka ringan. Arus lalu lintas sempat macet.

Kemudian di dekat pertigaan Penawangan di Jalan Purwodadi – Semarang, namun berkat kesigapan petugas pohon segera dievakuasi sehingga malam itu arus lalu lintas kembali lancar.

Selanjutnya di Jalan Tendean Purwodadi, pohon tumbang menimpa angkringan. Di belakang Taman Kota Purwodadi, pohon tumbang menutupi jalan perkampungan. Ranting patah di Jl R Suprapto Purwodadi.

Pohon tumbang di timur jembatan Sungai Glugu, Purwodadi menimpa kabel listrik sehingga membuat aliran listrik di wilayah tersebut padam. Namun semalam semua sudah dievakuasi dan listrik menyala.

“Waspada angin kencang di saat pergantian musim. Karena di masa pancaroba angin kencang sering terjadi menyebabkan pohon tumbang bahkan rumah roboh,” tambah Endang. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network