SOLO,iNewsMuria.id-Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia / IMI Jawa Tengah mengapresiasi deklarasi dan pengukuhan Indonesia Fortuner Forum (IFF).
Menurut sekretaris IMI Jawa Tengah Lilik Kusnandar, makin banyak komunitas kendaraan terbentuk, akan membantu meramaikan kegiatan IMI Jawa Tengah.
Lilik mengatakan, organiaasi IMI itu kini bukan hanya mengurusi balap kendaraan atau mobil tapi, tapi juga mengurusi hobi dan bakti sosial di masyarakat.
"Kurangi hura-hura, mari kita perkuat persaudaraan dan tingkatkan kepedulian pada masyarakat," pesan Lilik pada anggota komunitas Fortuner.
Ya, Minggu (25/12/2022) di Pose In Hotel Solo, Indonesia Fortuner Forum (IFF) dideklarasikan dan dikukuhkan. Pembentukan IFF diinisiasi oleh tujuh komunitas pemilik mobil tersebut.
Yakni, Malang Fortuner Comunity (MFC), Delta Fortuner Community (DELFOC), Fortuner Owner Club (FORCI), Semarang Fortuner Community (SFC), Fortuner Lovers Indonesia (FLOS), Jawa Barat Fortuner Owner Community (JAFOC), dan Jogja Fortuner Community (JOFOC).
Didik dari MFC ditunjuk sebagai ketua Indonesia Fortuner Forum periode 2022-2026, sedang wakil ketua, sekretaris dan bendahara dipercayakan pada Rico (FORCI), Wedy (FLOS), dan Andi (SFC).
Deklarasi dan pengukuhan Indonesia Fortuner Forum ditandai pembacaan surat keputusan (SK) pengurus, penandatanganan berita acara, serta penyerahan bendera / pataka. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan tanda mata.
Hadir dalam deklarasi, Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah, perwakilan Nasmoco, dan sejumlah komunitas kendaraan dari berbagai daerah. Seperti Riau, Palembang, Jabodetabek, dan Bangka Belitung.
"Awalnya kita bertujuh dari MFC, DELFOC, FORCI, SFC, FLOS, JAFOC, dan JOFOC, saling japri. Kemudian kita kopi darat, bertemu untuk mematangkan Indonesia Fortuner Forum ini," kata Didik pada wartawan, mengisahkan pembentukan IFF.
"Selanjutnya, setelah pengukuhan ini, kita akan menerima member dari teman-teman, dari Sabang sampai Merauke," kata Didik.
Ada pun tujuan pembentukan IFF, lanjut Didik, lebih pada kegiatan sosial, dengan menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan serta melaksanakan bakti sosial di masyarakat.
"Kami akan merangkul komunitas komunitas, terutama komunitas Fortuner. Kita tidak melihat Fortuner mana pun, yang penting bisa menjaga kebersamaan, tali persaudaraan, dan melaksanakan bakti sosial bersama sama," kata Didik.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
