Sungai Serang Meluap Lagi, Sejumlah Desa di Grobogan Kembali Terdampak Banjir
GROBOGAN,iNewsMuria.id - Banjir di sejumlah lokasi di Kabupaten Grobogan berangsur surut pada Sabtu (25/10/2025). Namun ada beberapa desa di dua kecamatan yang masih terdampak banjir.
"Yang masih tergenang banjir di Kecamatan Purwodadi ada Desa Candisari dan Desa Cingkrong. Kemudian di Kecamatan Penawangan yakni, Desa Pengkol dan Desa Karangpahing," jelas Kalak BPBD Grobogan, Wahju Tri Darmawanto.
Menurut Wahju, sebenarnya Sabtu pagi genangan air di Jalan Danyang-Pengkol sebelah timur jembatan Sungai Serang, Candisari sudah mulai turun. Namun pagi hari ada tambahan debit air dari Bendung Sedadi.
Akibatnya jalan yang semula bisa dilewati kendaraan setelah ketinggian air turun menjadi 20 cm, sambung Wahju, pada Sabtu sekira pukul 06.00 WIB kembali digenangi banjir.
"Karena Sungai Serang kembali meluap karena ada tambahan debit air dari Bendung Sedadi, pengguna jalan harus mencari jalur lain," tuturnya.

Tak hanya Desa Candisari, akibat Sungai Serang kembali meluap pada Sabtu pagi akses jalan di sejumlah dusun terutama yang dekat sungai seperti Dusun Cingkrong dan Dusun Karangmanis kembali tergenang.
Berdasar pendataan yang dilakukan BPBD Grobogan, akibat luapan Sungai Serang, ada 145 hektare area persawahan dan 1.708 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 50-100 cm.
"Rinciannya, di Dusun Cingkrong : 293 rumah, Dusun Jangkung : 300 rumah, Dusun KarangManis : 236 rumah, Dusun Tegal Giling :128 rumah, Dusun Tegal : 215 rumah dan Dusun Widuri : 536 rumah," katanya.
Luapan Sungai Serang juga berdampak banjir pada dua desa di Kecamatan Penawangan. Yakni di Desa Karangpahing pada Sabtu pagi kembali dilanda banjir sejumlah lokasi. Di mana ada 46 rumah terdampak.
Kemudian di Desa Pengkol banjir menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga. Petugas masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak, mengingat banjir masih belum surut.
Sementara banjir di sejumlah desa di Kecamatan Geyer, Toroh, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo, Gubug, Grobogan, Klambu, Brati, Kradenan, Godong, dan Karangrayung saat ini sudah surut.
"Total ada 2.376 rumah, di 28 Desa, di 14 Kecamatan terdampak banjir termasuk sawah 285 hektaer, tiga fasilitas umum dan 1 jembaatan longsor serta dua tanggul jebol," ujar Wahju.(*)
Editor : Arif F