get app
inews
Aa Text
Read Next : Kembangkan Agroforestry Tebu, KPH Purwodadi Ajak LMDH Dan Pesanggem Jaga Kelestarian Hutan

Seorang Kakek di Grobogan Tenggelam di Sungai Serang, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian

Senin, 15 September 2025 | 08:03 WIB
header img
Tim SAR Gabungan bersiap melakukan pencarian seorang kakek yang tenggelam di Sungai Serang, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Grobogan, pada Minggu (14/9/2025). (dok.BPBD Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Proses pencarian seorang kakek yang tenggelam di Sungai Serang, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan dihentikan sementara pada Minggu (14/9/2025) malam.

Tim SAR Gabungan berencana melanjutkan pencarian korban bernama Sukijan (82), pada Senin (15/9/2025). Selain tim reaksi cepat (TRC) BPBD Grobogan, proses pencarian juga melibatkan sejumlah pihak.

Mereka yang terlibat dalam pencarian, yakni TNI, Polri, PMI Grobogan, relawan SAR Arnavat, FKAM, MTA, Bagana, Banser, Serang Rescue dan warga sekitar lokasi kejadian.

Adapun kronologi tenggelamnya Sukijan, terjadi pada Minggu siang ketika korban baru dari sawah bersama istrinya Nuryati (79) dan bermaksud pulang ke rumah.

Pasangan suami istri tersebut memilih menyeberangi Sungai Serang dengan lebar 15 meter menggunakan peralatan seadanya. Sang istri, Nuryati menggunakan potongan sterofoam.

Sedangkan Sukijan menyeberangi sungai menggunakan galon air. Nuryati berhasil sampai di seberang sungai, sedangkan Sukijan mengalami musibah.

Saat berjuang menyeberangi Sungai Serang yang kebetulan airnya cukup tinggi, tiba-tiba pegangannya terlepas dari galon air yang jadi penopang untuk menyeberang.

Sukijan berupaya meraih kembali galon air yang digunakan untuk menyeberang, namun air deras menyeretnya hingga akhirnya tubuhnya tak terlihat lagi di permukaan.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke warga dan anak korban serta diteruskan ke Pusdalops BPBD Grobogan. Selanjutnya BPBD Grobogan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Menurut Kalak BPBD Grobogan, Wahju Tri Darmawanto, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu mopel menyusuri sungai dari titik awal tenggelam hingga 3-4 kilometer.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu serta memantau permukaan air dari pinggir sungai oleh warga sekitar.

"Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan, sehingga proses pencarian dihentikan sementara dan rencana dilanjutkan hari ini, Senin," jelasnya.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut