GROBOGAN,iNewsMuria.id- Memasuki hari kedua operasi SAR pencarian seorang warga yang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Suco, Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, yang dilakukan Tim SAR gabungan hingga Rabu (10/4/2024) sore belum membuahkan hasil
Untuk diketahui korban tenggelam bernama Slamet Priyono (37), warga Dusun Mojoroto, Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 11.30 WIB.
Proses pencarian korban tenggelam pada hari pertama hingga pukul 16.30 WIB belum juga membuahkan hasil, sehingga dihentikan sementara dengan mempertimbangkan keterbatasan peralatan dan dilanjutkan Rabu pagi hingga sore.
Warga sekitar lokasi kejadian hingga Rabu malam masih ikut memantau dari pinggir Sungai Suco, untuk memastikan keberadaan korban yang tenggelam sejak Selasa siang atau sudah dua hari tenggelam.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrichan menjelaskan, proses pencarian hari kedua dilakukan dengan penyelaman menggunakan alat selam.
Hal ini mempertimbangkan lokasi korban tenggelam memiliki kedalaman antara 4-5 meter. Kemudian di dalam kedung ada robohan pohon bambu sehingga membahayakan jika dilakukan penyelaman manual tanpa peralatan.
Adapun kejadian orang tenggrlam bermula ketika korban bersama kedua temannya Sarpan (52) dan Parjono (41) warga Dusun Mojoroto. Mereka mencari ikan dengan cara menyelam ke dalam Sungai Suco.
Ketika korban menyelam, kedua temannya melihat korban tak kunjung kelihatan. Sehingga kedua temannya berusaha mencari keberadaan korban dengan menyelam ke dalam Sungai Suco yang memiliki kedalam sekira 4 meter.
Namun korban tak juga ditemukan, sehingga saksi memberitahukan ke Kades Crewek yang kemudian menghubungi Pusdalops BPBD Grobogan. Setelah melakulan koordinasi dengan sejumlah pihak, Tim Sar berangkat ke lokasi kejadian.
Proses pencarian dilaksanakan Tim SAR Gabungan dan warga sekitar dengan penyisiran di sekita lokasi kejadian dan penyelaman. Tak hanya itu, dengan menggunakan perahu dilakukan pengombakan dengan harapan korban jika tersangkut di bawah akan bisa terangkat ke permukaan air.(*)
Editor : Arif F