Tujuh Saluran Irigasi di Grobogan Diperbaiki Melalui Inpres 2025, Anggaran Senilai Rp17,2 Miliar

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas PUPR (DPUPR) Kabupaten Grobogan dan BBWS Pemali Juana mulai sosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) No 2 Tahun 2025 terkait perbaikan saluran irigasi.
Dalam sosialisasi yang digelar di ruang rapat Jembatan Peganjing, lantai 2 kantor DPUPR Kabupaten Grobogan, Senin (8/9/2025) disebutkan ada tujuh saluran irigasi yang akan diperbaiki.
Perbaikan tujuh daluran irigasi di Kabupaten Grobogan tersebut sesuai Inpres No 2 Tahun 2025, dengan anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp17,2 miliar
Diharapkan dengan perbaikan tujuh saluran irigasi tersebut akan mampu memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Grobogan yang merupakan lumbung beras Jawa Tengah
Hadir dalam rapat itu, Kepala DPUPR Grobogan dan jajaran, perwakilan Kodim 0717 Grobogan, Polres Grobogan, BBWS Pemali Juana, OPD terkait, camat dan kepala desa.
Adapun tujuh saluran irigasi yang akan diperbaiki, menurut Kepala DPUPR Grobogan, Een Endarto, yakni Daerah Irigasi Ngrumpeng, Sepreh, Ngrejeng, Simo, Butak, Ngenden, serta Kenteng.
Bidang Irigasi lanjutnya, sudah menghitung biaya atas kondisi saluran yang rusak. Pihaknya juga sudah menyertakan dokuman hingga surat pernyataan area limbah dan area jalan menuju lokasi kegiatan.
“Rehabilitasi irigasi akan sangat menunjang keberlangsungan lahan sawah dilindungi (LSD) di Grobogan yang luas, sekaligus menjaga peran kabupaten ini sebagai lumbung pangan,” ujarnya.
Kendati demikian, dikatakan Een, Pemkab Grobogan tetap memberikan ruang bagi pelaku usaha kegiatan industri yang terhubung jalan kabupaten, dari Ngaringan, Kedungjati dan daerah lainnya.
Sementara perwakilan dari Kodim 0717 Grobogan, Pasiter Kapten Inf Muh Jumar memberi dukungan program tersebut, Karena perbaikan saluran irigasi sangat penting bagi pertanian.
“Ini mendukung kinerja petani, meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan. Sejalan tugas kami menjaga ketahanan pangan, maka siap mendukung penuh program ini,” katanya.
Dengan adanya perbaikan tujuh saluran irigasi ini, ribuan hektare sawah di Grobogan diharapkan lebih terjamin pasokan airnya sehingga target swasembada pangan nasional dapat terwujud.
Sedangkan Kepala bidang PJPA BBWS Pemali Juana, Yulius mengatakan, dengan adanya inpres ini ada beberapa daerah irigasi yang akan dikerjakan bersama Dinas PUPR dan Dispertan Grobogan.
“Secara administrasi dan teknis sudah dilaksanakan verivikasi dan muncul sesuai usulan yang diajukan,” tambahnya.(*)
Editor : Arif F