get app
inews
Aa Text
Read Next : Satu Jemaah Haji Asal Grobogan Masuk Kloter 37 Meninggal Dunia di Tanah Suci

Ini Tujuan Pemuda Muhammadiyah Grobogan Sosialisasikan Kalender Hijriyah Global Tunggal

Kamis, 26 Juni 2025 | 23:30 WIB
header img
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Grobogan saat sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) di Alun Alun Purwodadi, Grobogan, Kamis (26/6/2025) malam. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Grobogan sosialisasikan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) di Alun Alun Purwodadi, Kamis (26/6/2025) malam.

Sosialisasi dilakukan oleh Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama Pimpindan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Grobogan setelah KHGT diluncurkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Sosialisasi dan diskusi menghadirkan Rektor ITB Muhammadiyah Grobogan,  Jati Purnomo dan dihadiri kader-kader muda Muhammadiyah dan masyarakat.

Ketua Umum PD Pemuda Muhammadiyah Grobogan, Andil Waloyo mengatakan, bahwa Kalender Hijriyah Global Tunggal, adalah sistem kalender Islam yang baru diluncurkan.

KHGT yang diluncurkan PP Muhammadiyah pada 25 Juni 2025 di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, menurut Andik, adalah inobasi penting dari Muhammadiyah.

“Tujuannya, menyatukan kalender Islam dunia. Dengan pendekatan hisab astronomi dan standar global, KHGT memberi kepastian ibadah serta memperkuat identitas umat Islam,” jelas Andik.


Suasana sosialisasi dan diskusi Kalender Hijriyah Global Tunggal yang digelar Pemuda Muhammadiyah, Kamis (26/6/2025) malam. (Istimewa)

 

Sementara Jati Purnomo menyampaikan, bahwa urgensi Kalender Hijriyah Global Tunggal adalah untuk menyatukan kalender Hijriah secara internasional. 

“Unifikasi kalender ini tidak hanya memberikan kepastian dalam pelaksanaan ibadah tetapi juga menjadi acuan dalam berbagai aspek muamalah,” ujarnya. 

Dengan adanya KHGT, lanjutnya, maka kalender seragam secara global dengan mengusung konsep satu hari, satu tanggal di seluruh dunia, tanpa perbedaan regional.

Menggunakan metode hisab astronomi, sehingga tidak lagi mengandalkan pengamatan hilal, tapi kriteria ilmiah global – bulan baru dihitung berdasarkan ketinggian bulan minimal 5°, elongasi 8°, dan zona waktu global 00:00 UTC

“KHGT penting, karena akan mengakhiri ketidakpastian ibadah. Karena selama ini keputusan awal Ramadan, Idul Fitri/Adha bisa berbeda tiap negara atau daerah,” tegasnya. 

Sebab, lanjutnyta, KHGT memberikan kepastian dan ketepatan global secara ilmiah. Dengan model hisab, umat bisa merencanakan shalat, puasa, dan ibadah lainnya lebih konsisten 

Yang terpenting, sambung Jati, peluncuran KHGT menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mendorong penyatuan kalender Islam di seluruh dunia berbasis ilmu pengetahuan dan perhitungan astronomi yang akurat. 

 “Peluncuran KHGT adalah langkah monumental yang diharapkan dapat membawa umat Islam pada persatuan yang lebih konkret dan ilmiah,” tambah Jati Purnomo.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut