get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Grobogan Gelar FGD Guna Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Serentak 2024

Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Serukan Pembaruan: Tak Boleh Ada 'Nyuwun Sewu'!

Selasa, 06 Mei 2025 | 17:39 WIB
header img
Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), atmosfer politik internal partai mulai memanas.

SEMARANG, iNewsMuria - Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), atmosfer politik internal partai mulai memanas dengan berbagai harapan dan target yang dilontarkan para tokohnya. Putra ulama kharismatik KH. Maimun Zubair, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, menekankan pentingnya Muktamar sebagai momentum pembaruan bagi masa depan PPP. Ia juga mengingatkan agar proses pemilihan Ketua Umum terhindar dari praktik transaksional.

"Muktamar tidak boleh ada yang namanya ‘nyuwun sewu’ transaksional. Kami ingin semuanya dilakukan dengan baik," ujar Gus Yasin di hadapan peserta Forum Halaqah Ulama dan Kaderisasi PPP di Semarang, baru-baru ini. 

Secara terbuka, ia menyatakan dukungannya kepada Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum, menilai Agus sebagai figur yang mampu membawa perubahan dan menjaga marwah partai. "Ada salah satu kandidat yang saya dukung, adalah Mas Agus," tegasnya.

Gus Yasin juga menyoroti pentingnya kepemimpinan baru PPP dalam memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan. Ia berharap PPP dapat kembali menjadi kekuatan signifikan di kancah politik nasional. 

"Bagaimana mensejahterakan masyarakat, amar ma’ruf nahi munkar, dan tentu nilai-nilai agama itu harus dikedepankan," ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut. 

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy, menekankan pentingnya PPP untuk kembali pada jati dirinya sebagai partai berbasis pesantren dan ulama. 

"Kembali ke pesantren dan ulama. Hal tersebut adalah basis dari PPP," kata Gus Romy. 

Ia juga menyoroti perubahan demografi pemilih yang didominasi generasi muda, sehingga PPP perlu melakukan peremajaan tampilan dan pendekatan politik. 

"Peremajaan tidak ada hubungannya dengan umur, karena tampilan itu soal adaptasi dengan kemajuan," tuturnya.

Target realistis pun dipasang dalam Pemilu mendatang, yaitu PPP kembali menembus ambang batas parlemen. Gus Romy mengungkapkan optimisme untuk kembali ke Senayan, meskipun ia mengakui tantangan yang dihadapi. 

"Tidak usah muluk-muluk. Bisa kembali saja sudah Masya Allah," ujar Gus Romy. 

Ia mencatat bahwa sejak era reformasi belum ada partai yang berhasil kembali ke parlemen setelah terlempar, namun ia yakin PPP bisa mematahkan rekor tersebut.

Muktamar PPP kali ini diusulkan untuk digelar di Semarang sebagai bentuk penghormatan kepada pesan almarhum KH. Maimun Zubair. Gus Romy menjelaskan bahwa banyak perubahan besar di Republik ini yang berawal dari Jawa Tengah. "Banyak perubahan besar di Republik ini yang berangkat dari Jawa Tengah," pungkasnya. 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut