GROBOGAN,iNewsMuria.id - Sinden muda asal Grobogan Dwi Yuliana menjadi juara 1 Lomba Sinden Muda Nasional 2 Tahun 2024 yang digelar di Pendapa Setda Grobogan dengan nilai total 910 dari tiga juri.
Sedangkan yang berhak menjadi juara 2 adalah sinden muda asal Kabupaten Sragen atas nama Mayang Anjarsari dengan total nilai 890. Juara ketiga diraih Diah Ayu Krisnawati dari Grobogan dengan total nilai 865.
Menurut Ketua Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Grobogan Teguh Harjokusumo, kegiatan Lomba Sinden Muda Nasional ini digelar oleh Pepadi Jawa Tengah dan Grobogan.
"Ada 21 peserta yang merupakan sinden muda dari berbagai daerah dengan usia antara 16 tahun hingga 30 tahun," jelas Teguh Harjokusumo, Senin (5/8/2024).
Adapun peserta Lomba Sinden Muda Nasional 2 Tahun 2024 yang digelar Sabtu 3 Agustus 2024, lanjut Teguh, berasal dari Pacitan, Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Pati, Boyolali, Sragen, Blora dan selebihnya dari Grobogan.
Tujuan dari lomba sinden muda ini, menurut Ketua Pepadi Grobogan, adalah untuk mencari bibit unggul dari generasi muda di bidang seni waranggono dan melestarikan seni waranggono.
"Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan pesinden muda dalam lomba tingkat nasional," kata Teguh Harjokusumo.
Bupati Grobogan Sri Sumarni ketika mencoba menjadi sinden dalam Lomba Sinden Muda Nasional 2. (Arif Fajar)
Dikatakan Teguh, dalam seni pewayangan Indonesia tidak hanya memikat melalui permainan karakter wayang, tetapi juga melibatkan keindahan dan keanggunan suara sinden.
Untuk diketahui Lomba Sinden Muda Nasional dilaksanakan dengan seleksi per kabupaten dan daerah lainnya. Di antaranya, di Kabupaten Grobogan, Klaten, Banyumas, Trenggalek, Surabaya, dan Kediri.
"Setelah pelaksanaan seleksi nantinya untuk babak final Lomba Sinden Muda Nasional rencana digelar pada 6 Oktober 2024 di Sragen," tambah Teguh.
Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi kegiatan Lomba Sinden Muda Nasional sebagai upaya nguri-nguri budaya sekaligus mencari bibit pesinden muda.
"Peserta dari berbagai daerah, suaranya luar biasa merdu-merdu, mentalnya bagus, bahkan ada yang sinden tayub ikut dalam lomba ini," kata Bupati Sri Sumarni.
Pemkab Grobogan, menurut Bupati Sri Sumarni juga mendukung seni budaya dengan menyediakan anggaran untuk pembinaan melalui dinas terkait yakni Disporabudpar Grobogan.
"Untuk menjadi sinden harus berlatih terus menerus dan memahami dunia sinden. Saya tadi mencoba nembang seperti sinden, ternyata susah juga cengkoknya," tutur Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F