GROBOGAN,iNewsMuria.id – Semakin berkembangnya teknologi tentunya harus diimbangi dengan kemampuan terkait hal itu. Termasuk juga para Pembina Pramuka di Kwartir Ranting Toroh.
Hal itu yang kemudian menjadi dasar Kwartir Cabang (Kwarcab) Grobogan untuk menyenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar atau KMD di SMP Negeri 2 Toroh, Kabupaten Grobogan.
“Kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasa ini diikuti 80 Pembina Pramuka dari Kwartir Ranting Toroh mulai hari ini,” jelas Ketua Pramuka Kwarcab Grobogan Agus Siswanto, Minggu (30/6/2024).
Nantinya, lanjut Kak Agus Siswanto dalam sambutannya peserta akan mengikuti kegiatan hingga 6 Juli 2024. Kursus dibagi menjadi dua penjurusan, yakni 40 orang mengikuti KMD Golongan Siaga dan 40 orang KMD Golongan Pengalang.
Menurut Kak Agus, tuga membina peserta didik pada kegiatan kepramukaan merupakan tugas mulia. Ketulusan hati para pembina mengantarkan peserta didik menjadi seseorang yang memiliki karakater yang lebih baik.
Juga menjadikan peserta didik yang memiliki kepribadian baik, juga ketrampilan dan kedisiplinan. Sehingga sambung Kak Agus, akan menjadi bekal peserta didik di kehidupan yang akan datang.
Ketua Kwarcab Grobogan menyampaikan, melihat perkembangan teknologi yang sangat peset maka sebaiknya anak-anak harus didampingi orang tua ketika di rumah dalam mengakses kemajuan teknologi.
Sedang untuk Gugus Depan harus didampingi oleh Pembina. Sehingga dengan pembimbingan orang dewasa akan menjadikan anak-anak menjadi generasi yang hebat.
“Ingat anak-anak itu ibarat kertas putih bersih belum ada tulisannya, mereka berproses untuk menjadi generasi yang lebih baik demi masa depannya, kita berkewajiban mengantar mereka menjadi generasi yang baik,” kata Kak Agus Siswanto.
Selain itu juga berkewajiban, lanjut Ketua Kwarcab Grobogan, menjadikan peserta didik atau Pramuka mempunya ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kedisiplinan yang lebih baik.
“Agar bisa menjadikan peserta didik demikian, maka seorang Pembina Pramuka harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk mengimbangi perkembangan teknologi,” tambah Kak Agus Siswanto. (*)
Editor : Arif F