get app
inews
Aa Read Next : Bermain Lima Set Lawan Kota Impian Wahana Bandung, Bharata Muda Jakarta ke Final Livoli Divisi I

Kursus Mahir Tingkat Lanjutan Digelar Kwarcab Grobogan Diikuti 27 Pembina Pramuka

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 20:12 WIB
header img
Kwarcab Grobogan menggelar kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan di SMA Negeri 1 Purwodadi. (Istimewa)

GROBOGAN, iNewsMuria.id – Kwartir Cabang (Kwarcab) Grobogan menyelenggarakan kursus mahir tingkat lanjutan (KML) selama enam hari diikuti 27 pembina pramuka golongan penegak.

Kegiatan kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan tersebut dilaksanakan sejak 23 hingga 28 Oktober berlokasi di Aula dan halaman SMA Negeri 1 Purwodadi, Grobogan.

Berbagai materi kursus diberikan dalam kegiatan tersebut meliputi, fundamental gerakan pramuka (UU Gerakan Pramuka, Sejara Gerakan Pramuka AD ART Gerakan Pramuka).

Lalu, materi ragam ketrampilan bagi pembina pramuka golongan penegak, cara membina peserta didik, menyusun program latihan rutin, bulanan dan tahunan.

Ada juga materi musyawarah Gugus Depan, kepengurusan Gugus Depan, cara menguji syarat kecakapan umum dan khusus bagi peserta didik oleh pembina pramuka.


Penyampaian materi dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan di SMA Negeri 1 Purwodadi. (Istimewa)

 

Wakil Ketua Kwarcab Grobogan  Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kak Fahrurrozi di depan peserta KML menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan  tersebut

“Tujuan kegiatan ini mencukupi kebutuhan Pembina Pramuka Golongan Penegak di pangkalan Gugus Depan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah lingkup Kwarcab Grobogan,” ujar Kak Fahrurrozi.

Menurut Kak Fahrurrozi yang juga Kepala Kantor Kemenag Grobogan bahwa pembina Pramuka adalah motivator bagi peserta didiknya sehingga harus memiliki kemampuan ketrampilan kepramukaan memadai. 

Sementara itu Kepala Cabang IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kak Budi Santosa yang juga Anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Grobogan ikut menyampaikan materi.

Menurutnya para pembina Pramuka peserta KML harus mengajarkan kebenaran yang sejati kepada para peserta didiknya. Tidak boleh gagap teknologi dan melindungi peserta didik dengan penggunaan media sosial yang baik.

Lebih lanjut, Kak Budi mengajak para pembina pramuka untuk mengajarkan nilai nilai kearifan lokal kepada peserta didik, mereka harus diajari bertindak berbudi luhur.

“Sampaikan kepada peserta didik bahwa kegiatan Kepramukaan itu hebat dan memberikan manfaat yang luar biasa dan pastinya harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi,” tambahnya. (*) 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut