GROBOGAN,iNewsMuria.id - Polisi sempat menyelidiki profesi perempuan muda korban pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Purwodadi, Grobogan.
Diketahui korban pembunuhan di Bantengmati, Purwodadi pada Sabtu (22/6/2024) malam bernama Dwi Kristiani (34) warga Dusun Ande Ande RT 05, RW 07 Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi.
Profesi korban akhirnya terungkap melalui penuturan Ketua RT 05 Sugiarto yang ikut melayat di rumah duka di Dusun Ande Ande mengenai kegiatan korban sebelum ditemukan meninggal.
Menurut Sugiarto, korban mbak Dwi pada Sabtu pagi sempat mengambil rapor anak lelakinya kemudian pulang ke rumah orang tuanya di Kampung Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi.
Saat berada di rumah orang tuanya, korban sempat mendapat panggilan pijat dari seorang. Kemudian lanjut Ketua RT 05, Sugiarto, pada sora harinya kembali mendapat panggilan melalui pesan WA.
"Kesehariannya menurut penuturan keluarganya mbak Dwi itu melayani pijat bekam khusus ibu-ibu atau perempuan. Tidak pernah melayani pelanggan pria," tutur Sugiarto.
Warga menurut Sugiarto mengenal korban sebagai sosok yang baik dan ramah kepada warga sekitar. Sehingga tidak menyangka jika mbak Dwi akan menjadi korban pembunuhan.
Hal senada juga dikatakan Kades Ngembak Awang Ayudha Kiswara yang melayat ke rumah duka. Menurut penuturan keluarga, korban sempat mendapat panggilan pijat pada sore hari sebelum ditemukan meninggal.
"Informasi yang saya terima, korban keseharian selain ibu rumah tangga juga melayani pijat bekam khusus perempuan atau ibu-ibu," ujar Kades Ngembak.
Untuk diketahui seorang perempuan muda yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh warga yang masuk dengan mendobrak pintu rumah, Sabtu (22/6/2024) malam.
Korban yang diketahui bernama Dwi Kristiani ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar rumah kontrakan dengan tangan dan kaki terikat ke belakang, serta mulutnya tertutup lakban.
Anggota Polsek Purwodadi bersama tim Inafis Polres Grobogan dan Sat Reskrim setelah menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi kejadian dipimpin Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya dan Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto yang langsung ke lokasi kejadian mengatakan, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Sehingga berhasil mengungkap identitas korban.
"Jadi dugaan sementara penyebab kematian korban akibat dibekap dengan lakban tersebut. Namun untuk pastinya menunggu hasil dari Dokkes Polda Jateng," jelas Kapolsek AKP Dedy.
Sementara warga sekitar lokasi kejadian menurut Kapolsek Purwodadi mendengar suara seperti pertengkaran dari dalam rumah kontrakan, setelah korban masuk sebelum magrib. (*)
Editor : Arif F