Pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Getasrejo Dimulai, Jalan Lingkar Ditutup Sementara

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Rehabilitasi Jembatan Getasrejo yang berada di ujung timur jalan lingkar utara mulai dikerjakan. Guna keperluan tersebut jalan lingkar ditutup sementara.

"Pekerjaan rehabilitasi sudah kita mulai dua hari yang lalu dengan mengeruk lantai jembatan," jelas Gunawan petugas pelaksana proyek dari CV Pilar Nusa, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga

Rencana Uji Coba Open Traffic Jembatan Getasrejo Grobogan Diundur, Ini Penjelasannya

Proses pengerukan atau pembongkaran lantai jembatan Getasrejo, menurut Gunawan, diperkirakan akan memakan waktu empat minggu atau sekitar satu bulan.

Setelah semua lantai jembatan dikeruk atau dibongkar, lanjut Gunawan, baru dilakukan proses pengecoran. Agar beton sempurna membutuhkan waktu 28 hari atau sebulan.

"Sehingga proses pekerjaan rehabilitasi membutuhkan waktu 60 hari, pembongkaran dilanjutkan pengecoran hingga menunggu kekerasan beton sempurna," terang Gunawan.

Baca Juga

Pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Getasrejo Grobogan Tinggal Pengaspalan, Awal Agustus Uji Coba

Untuk diketahui sesuai papan yang dipasang DPU Bina Marga dan Cipta Karya Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Pemprov Jateng tertulis pekerjaan selama 120 Hari Kalender.

Adapaun biaya untuk pekerjaan rehabilitasi jembatan Getasrejo, Ruas Lingkar Utara Purwoadi sebesar Rp1.931.188.000 dengan sumber dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah 2024.

Guna kelancaran proses rehabilitasi jembatan Getasrejo tersebut, Kasat Lantas Polres Grobogan melalui Kanit Turjagwali Ipda Arie Eko mengatakan jalan lingkar ditutup sejak dua hari terakhir.

Baca Juga

Pengerjaan Jembatan Getasrejo Dikebut, Diperkirakan Agustus 2024 Sudah Open Traffic

Untuk itu, lanjut Ipda Arie Eko arus lalu lintas yang melintasi jalang lingkar yang melalui Getasrejo, Kecamatan Grobogan,  Menduran (Brati) dan Putat (Purwodadi) dialihkan.

Untuk itu kendaraan berat seperti truk tronton, trailer, bus dan kontainer dari arah Semarang menuju Blora dan sebaliknya sambung Ipda Arie Eko, sementara dialihkan melalui jalur pantura.

"Kami sudah memasang baner pemberitahuan kepada pengguna jalan tentang pengalihan arus lalu lintas dari Blora ke Semarang dan sebaliknya baik di Gubug, maupun Wirosari bahkan perbatasan Blora," jelas Ipda Arie Eko. (*)

Editor : Arif F