GROBOGAN,iNewsMuria.id - Prosesi Boyong Grobog yang merupakan kegiatan rutin menjelang hari ulang tahun atau Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan, digelar pada Minggu (3/3/2024) pagi.
Kegiatan prosesi dimulai dari Kelurahan Grobogan dilanjutkan dengan iring-iringan rombongan Bupati Grobogan Sri Sumarni menuju Pendapa Kabupaten Grobogan.
Selama perjalanan menuju Pendapa Kabupaten Grobogan warga pun antusian menyapa Bupati Grobogan Sri Sumarni yang menaiki kereta didampingi putrinya Indri Agus Velawati yang mengenakan kebaya.
Demikian juga Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan yang menunggang kuda beberapa kali melambaikan tangan ke warga.
Setelah sampai di Pendapa Kabupaten Grobogan Bupati Sri Sumarni dan Wabup Bambang Pujiyanto menyerahkan grobog berisi benda pusaka. Bupati menyerahkan keris ke Asisten Setda Grobogan Heru Dwi Cahyono.
PJU Polres Grobogan dan Kodim 0717 Grobogan mengenakan kostum wayang orang dan punakawan saat Boyong Grobog. (Arif Fajar)
Dari deretan peserta prosesi Boyong Grobog kali ini ada yang unik. Pejabat Utama (PJU) Polres Grobogan dan para perwira dari Kodim 0717 Grobogan ikut prosesi dengan mengenakan kostum wayang orang lengkap dengan punakawan.
Mereka berjalan kaki sambil menyapa masyarakat yang melihat prosesi tersebut di pinggir jalan dan mengedukasi tertib berlalu lintas. Karena akan digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang digelar mulai 4 Maret 2024.
Para PJU Polres Grobogan dan para Perwira dari Kodim Grobogan membagikan brosur tertib berlalu lintas. Juga membagikan coklat serta permen pada masyarakat yang menyaksikan kegiatan itu.
Menurut Kasi Humas Polres Grobogan, Ipda Teddy, cara yang dilakukan Polres Grobogan dengan Kodim Grobogan karena dianggap lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat.
Seusai prosesi, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikanm, bahwa sebelum prosesi Boyong Grobog, menyambut Hari Jadi Grobogan juga telah dilaksanakan pasar murah dan ziarah ke makam leluhur.
” Sebelum Boyong Grobogan telah dilaksanakan ziarah ke makam leluhur, jamasan pusaka, dan pagelaran wayang kulit,” tambah Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F