get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Gerakan Pangan Murah Hari Jadi Kabupaten Grobogan Diserbu Warga, Ada Bonus Telur

Senin, 04 Maret 2024 | 07:42 WIB
header img
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Suwarno ikut mengarahkan warga yang membeli kebutuhan rumah tangga di Gerakan Pangan Murah Hari Jadi Kabupaten Grobogan. (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pemkab Grobogan menggelar Gerakan Pangan Murah menyambut Hari Jadi ke 298 Kabupaten Grobogan di halaman Setda setempat. Kegiatan ini langsung diserbu warga.

Mereka pun rela berdesakan untuk mendapatkan sejumlah barang kebutuhan seperti beras, gula dan minyak. Karena harga yang dipatok di Gerakan Pangan Murah tersebut di bawah harga pasar.

Tak hanya harganya yang murah, karena juga disediakan paket beras, gula dan minyak dengan harga Rp81.000, namun warga yang berbelanja sampai Rp50.000 akan mendapatkan bonus telur gratis.

"Iya setiap pembelian Rp50.000 baik itu beras, produk UMKM atau produk lain yang dijual di kegiatan ini akan mendapatkan bonus gratis 10 butir telur. Sepanjang persediaan masih ada," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Grobogan Suwarno.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Grobogan dilaksanakan di halaman Setda bersamaan dengan pelaksanaan prosesi Boyong Grobog pada Minggu (3/3/2024).

Menurut Suwarno, Dinas Ketahanan Pangan, bekerja sama dengan pelaku UMKM, Dinas Koperasi, Disperindag Grobogan, kelompok tani serta ritel modern menyediakan sejumlah kebutuhan pokok.

Yakni beras sebanyak 3 ton, di mana di Gerakan Pasar Murah tersebut lanjut Suwarno, panitia menyediakan paketan 5 kg beras dengan harga Rp51.000 atau di bawah harga pasar.

"Jadi yang disediakan dalam kegiatan ini adalah kebutuhan rumah tangga, seperti beras, gula, minyak, sayur, tepung, dan makanan kering," tambah Suwarno.

Di mana harga kebutuhan tersebut, sambung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Suwarno, di bawah harga pasar karena langsung dari produsen dengan memotong rantai distribusi.

Kegiatan tersebut, tambah Suwarno, selain dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tangga menjelang Ramadan juga untuk menekan angka inflasi di Grobogan.

"Jadi inflasi di Kabupaten Grobogan saat ini termasuk tinggi utamanya di beras, daging segar dan tahu basah. Kami (Pemkab) melakukan intervensi di kebutuhan beras," kata Suwarno.

Sementara salah satu warga Jagalan, Purwodadi, Salman mengaku terbantu dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar menyambut Hari Jadi Kabupaten Grobogan.

"Terbantu, karena membeli paketan beras, gula dan minyak hanya dengan harga Rp81.000, di bawah harga pasar," ujarnya. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut