get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Korban Tertemper KA Barang di Pulokulon Terungkap, Setelah Keluarga Lapor Polisi

Innalillahi, Seorang Petani di Grobogan Ditemukan Meninggal di Sawah, Ini Kata Polisi

Selasa, 30 Januari 2024 | 18:55 WIB
header img
Jenazah BS (60) petani yang ditemukan meninggal di sawah Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Grobogan disemayamkan di rumahnya, Selasa (30/1/2024). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Innalillahi, seorang petani berinisial BS (60), ditemukan petani lainnya dalam kondisi tak bernyata di persawahan Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Selasa (30/1/2024).

Meninggalnya BS menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari kali pertama diketahui oleh Suprat (61) petani lainnya di sekitar lokasi.

"Saksi Suprat ketika berkeliling sawah miliknya melihat seorang laki-laki yang tergeletak di tanah dengan posisi telungkup," kata Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari.

Karena khawatir terjadi sesuatu, lanjut Kapolsek Ngaringan, Suprat kemudian mengundang Sukardiman  (58) petani lainnya yang kebetulah tak jauh dari lokasi untuk mengecek kondisi korban.

Kejadian tersebut kemudian segera dilaporkan ke Polsek Ngaringan. Kemudian setelah menerima laporan, lanjut AKP Mujiyadari, anggota Polsek Ngaringan dan Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi.

Korban diketahui sudah meninggal dunia, kemudian dibawa warga dan polisi ke rumahnya. Anggota Inafis Polres Grobogan bersama tim medis Puskesmas Ngaringan kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban.

"Diduga korban mengalami serangan jantung, diperkuat dengan keterangan keluarga korban bahwa seminggu sebelum kejadian korban periksa ke Puskesmas Ngaringan," kata AKP Mujiyadari.

Keterangan keluarga, lanjut Kapolsek AKP Mujiyadari, di Puskesmas Ngaringan korban didiagnosa mengalami gula rendah dan diketahui bahwa korban juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi.  

Tidak diketemukan adanya tanda penganiayaan. Keluarga korban sambung AKP Mujiyadari juga telah menerimakan peristiwa tersebut dan tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi. 

"Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuh Kapolsek Ngaringan. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut