Teknologi Revolusioner Ini Tekan Kerugian Petani Padi Akibat Serangan Hama

JAKARTA, iNewsMuria - Hama penggerek batang padi kuning menjadi ancaman serius yang dapat menghancurkan hasil panen petani Indonesia hingga 95%. Serangan hama ini tidak hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga mengakibatkan kerugian finansial hingga jutaan rupiah per hektar.

Syngenta Indonesia menghadirkan solusi inovatif dengan memperkenalkan teknologi Incipio 200 SC pada tahun 2024. Insektisida ini menggunakan teknologi Plinazolin yang dikembangkan khusus melalui riset panjang lebih dari 10.000 uji lapangan.

Teknologi Plinazolin menawarkan tiga keunggulan utama: kendali superior terhadap hama, perlindungan lebih lama hingga 21 hari, dan menghasilkan anakan yang lebih sehat. Formula unggulannya membentuk kristal yang menempel kuat pada daun dan tahan terhadap hujan serta sinar matahari.

Bahan aktif bekerja dengan mengganggu sistem saraf serangga, menyebabkan hama mengalami kelumpuhan dan akhirnya mati. Cara kerja yang istimewa ini membuat Incipio 200 SC efektif mengendalikan hama pada stadia larva.

Petani yang mengaplikasikan Incipio® 200 SC terbukti mendapatkan peningkatan 5-8 anakan setiap rumpunnya. Tanpa teknologi ini, petani berisiko kehilangan hasil panen hingga 1,7 ton per hektar yang setara dengan kerugian Rp7,6 juta.

"Dalam waktu kurang dari setahun, Incipio® telah memimpin pasar insektisida tanaman padi di Indonesia," ungkap Suhendro, Marketing Head PT Syngenta Indonesia, dalam keterangannya, Sabtu (22/9/2025).

"Kepercayaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi demi kemajuan pertanian Indonesia," imbuhnya.

Incipio 200 SC merupakan implementasi dari visi Petani MAJU Syngenta Indonesia yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas petani. Inovasi ini mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan tanaman yang lebih baik.

Syngenta Indonesia menghadirkan solusi inovatif untuk pertanian padi.

Berkat keunggulannya dalam menghadirkan teknologi pertanian, incipio 200 SC Raih Top Innovation Choice Award 2024. Lewat penghargaan ini, Syngenta Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi inovatif bagi sektor pertanian.

"Penghargaan ini merupakan hasil penilaian mendalam berdasarkan tiga parameter utama yaitu Innovation Idea Aspect (25%), Innovation Advantage Aspect (50%), dan Innovation Differentiation Aspect (25%). Incipio® 200 SC dengan teknologi PLINAZOLIN® terbukti menjadi pilihan konsumen, karena mampu mengendalikan hama penggerek batang padi kuning baik di fase vegetatif maupun generatif. Prestasi ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi dapat memberi dampak langsung bagi petani,” ungkap Susilowati.," jelas Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, selaku inisiator dan penyelenggara Innovation Choice Award. 

Editor : Arif F